Wednesday, May 21, 2025
  • Jambiday
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Perlindungan
No Result
View All Result
Bacaan Online Negeri Jambi
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • DAERAH
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • JAMBI
    • KERINCI
    • MERANGIN
    • MUAROJAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • EKBIS
  • KESEHATAN
    • COVID-19
  • KHAZANAH
    • BUDAYA
    • RELIGI
    • SELOKO
  • KRIMINAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • ORGANISASI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
    • PEMKAB
    • PEMKOT
    • PEMPROV
  • PEMILU
    • BAWASLU
    • KPU
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
    • CALEG
    • PARTAI POLITIK
Bacaan Online Negeri Jambi
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • DAERAH
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • JAMBI
    • KERINCI
    • MERANGIN
    • MUAROJAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • EKBIS
  • KESEHATAN
    • COVID-19
  • KHAZANAH
    • BUDAYA
    • RELIGI
    • SELOKO
  • KRIMINAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • ORGANISASI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
    • PEMKAB
    • PEMKOT
    • PEMPROV
  • PEMILU
    • BAWASLU
    • KPU
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
    • CALEG
    • PARTAI POLITIK
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
Bacaan Online Negeri Jambi
No Result
View All Result
Home DAERAH JAMBI

Soal Jalan Batubara, Gubernur Jambi Diminta Tidak PHP & Omong Kosong

by Redaksi
15/11/2021
in JAMBI
0
1
VIEWS
PostTweetShareScan

Jambiday.com, JAMBI-Wacana jalan khusus angkutan batubara di Provinsi Jambi dinilai sudah tidak masuk akal lagi. Pasalnya biaya pembuatan jalan khusus tersebut lebih mahal dari stok batubara di Jambi yang kian menipis. Biaya pembuatan jalan itu ditaksir mencapai triliunan rupiah. Lantas duit dari mana untuk membangun jalan itu?

Gubernur Jambi Al Haris diminta memberikan solusi yang permanen, bukan malah memberikan janji dan harapan palsu dengan wacana jalan khusus batubara. Kepada mahasiswa yang berunjuk rasa, termasuk masyarakat yang terus saja menjadi korban tambang batubara ini, baik oleh angkutannya, maupun kerusakan lingkungan.

Bacajuga

Pemilihan RT Serentak di Kota Jambi, Raditya:  Pelajaran Demokrasi yang Menginspirasi

Pers di Jambi Sering Diminta Sensor Berita? Ini Komentar Ahli Pers dan Waka DPRD Jambi

Resah & Tidak Aman, Mahasiswa Jambi Ngaku Jemput Sarjana Lewat “Jalan Kematian”

Dzikir Akbar &  Isra Mi’raj di Lapas Kelas IIA Jambi, Yunus: Wujudkan Kebersamaan & Spiritual

Istri Anggota DPRD Provinsi Jambi: Dia Bawa Preman Rebut Anak!!

Klaim Anggota Dewan Jambi Dianiaya Istri dan Mertua Dibantah, Fikri Riza: Itu Keterangan Palsu!

Menurut Gubernur Jambi Al Haris, hanya dua pengusaha batubara yang setuju pembuatan jalan khusus tersebut. Meski setuju, sampai hari ini, wacana itu hanya tinggal wacana. Padahal Pergubnya sudah ada sejak lama.

Pernyataan itu terang disampaikan Al Haris saat berjumpa dengan aliansi mahasiswa yang beranjuk rasa menuntut penyelesaian persoalan batubara di halaman gedung DPRD Provinsi Jambi, Jumat pekan lalu.

“Senin besok (hari ini) akan mengundang para Bupati yang daerahnya ada batubara dan mengundang 2 orang pengusaha yang sudah siap bangun jalan batubara. Kita akan buat perjanjian agar cepat di bangun jalan khusus batubara,” ujar Haris di hadapan mahasiswa, Jumat 12 November 2021.

Menurut pengamat pemerintahan Eppi Suryadi, sebaiknya Pemprov Jambi memberikan solusi yang lebih masuk akal daripada membuat wacana baru yang sebenarnya sudah lama tidak dapat terealisasi.

Menurut dia, izin tambang batubara di Jambi hanya menguntungkan segelintir pengusaha, namun tidak menguntungkan pemprov, termasuk juga masyarakat.

“Apakah pertambangan batubara itu menguntungkan Provinsi Jambi secara keseluruhan? katanya dalam status Facebooknya, dan dikutip dari inilahjambi.com, sudah minta izin kepada Eppi untuk mengutip status sekaligus wawancara.

Menurut data dari ESDM, kata, mantan anggota DPRD Provinsi Jambi ini, per tahun 2019 ada 10 jutaan metrik ton batubara Jambi yang berhasil ditambang. Namun setoran yg didapat Pemerintah Provinsi Jambi tahun 2019 hanya Rp38,6 Milyar.

“Hanya segitu?? Ya…Lalu coba kalkulasikan biaya yg harus dikeluarkan Pemprov Jambi karena kerusakan jalan milik Pemprov, Sebanding kah??” ujarnya lagi.

Persoalannya, lanjut dia, bukan hanya keuntungan materi yang minim, tapi juga kerugian immateri seperti masalah kemacetan yang menghambat jalur transportasi umum.

“Belum lagi puluhan nyawa setahun yang jadi korban angkutan batubara. Lalu kalkulasikan lagi dengan efek ekonomi pertambangan batubara bagi masyarakat Jambi. Bagi pemilik mobil angkutan batubara. Bagi para sopir. Pemilik warung makan dll.

Kalau hasilnya lebih kecil dari kerusakannya ya pilihannyakan mudah. Hentikan. Cut the loss. Hukum tertinggi tu kepentingan rakyat,” tegas Eppi.

Razia reguler oleh aparat Dishub dan Polda Jambi juga dinilai tidak dapat mengurangi persoalan tersebut. Razia kencang kendor. Kencang ketika ada persoalan, kendor ketika pengawasan publik berkurang.

Pemerintah Provinsi Jambi, kata Haris, telah mengundang sopir sopir truk angkutan batubara dan mengingatkan mereka.

“Untuk jangka pendek kita tertibkan dulu truk-truk yang melintas di jalan dan selanjutnya tonase muatan dikurangi, ini nantinya Dinas Perhubungan dan Polda yang akan menindak tegas,”ujarnya.

Selain itu kita akan menghubungi Bupati yang daerahnya ada batubara agar membuat terminal bayangan, maksud kita agar mobil tersebut untuk masuk ke terminal tersebut sebelum jam yang di sepakati untuk beroperasi, itu untuk jangka pendek.

Kapolda Jambi juga diminta jangan tutup mata, pos penyekatan bukan solusi. Sebab regulasi tersebut telah lama, namun tidak berjalan dengan baik.

Sebelumnya Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, menyatakan saat ini sudah ada beberapa pos penyekatan batubara yang didirikan di Jambi, diantaranya di Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) dan di Jembatan Timbang di Muarobulian.

“Itu sudah disiapkan petugas untuk 1×24 jam, untuk mengetahui berapa muatannya, kemarin saya ke Jembatan Timbang, ” katanya.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Jambi, Budiyako berkata dengan tegas agar Pemerintah Provinsi Jambi jangan janji buta.

“Pemprov jangan banyak crito, omong kosong semua itu. Semua janji, aturan yang mau ditegakkan tidak ada yang terealisasi. Jangan PHP lah, sudah cukup korban karena truk batubara ini. Pemerintah tegas, kerjasama semua stake holder,” tegas politisi Gerindra ini. (*OYI)

Tags: Al Harisgubernur Jambijalan batubara jambiPemprov Jambi
Previous Post

Breaking News, Empat Rumah Semi Permanen Ludes Terbakar Di Tebo

Next Post

24 Napi Titipan Polres Batanghari Di Lapas Anak Kabur Dari Penjara

Next Post

24 Napi Titipan Polres Batanghari Di Lapas Anak Kabur Dari Penjara

Ini Kata Kapolda Jambi Terkait Tahanan Polres Batanghari Kabur

Ini Data 23 Napi Anak Yang Kabur Dari Penjara

Sekda Hadiri Sosialisasi Persiapan Penilaian Paritrana Award Provinsi Jambi Tahun 2021

Terima Kunker DPD RI, Gubernur Al Haris Dorong Peningkatan SDM Bidang Kesehatan

Discussion about this post

Iklan

Kalender

May 2025
S M T W T F S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Apr    
Bacaan Online Negeri Jambi

© 2021 PT Limo Konco Mandiri - Jalan Kapten Pattimura No 67, Telanaipura. Developed by Ara.

  • Jambiday
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Perlindungan

Media Sosial

No Result
View All Result
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • DAERAH
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • JAMBI
    • KERINCI
    • MERANGIN
    • MUAROJAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • EKBIS
  • KESEHATAN
    • COVID-19
  • KHAZANAH
    • BUDAYA
    • RELIGI
    • SELOKO
  • KRIMINAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • ORGANISASI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
    • PEMKAB
    • PEMKOT
    • PEMPROV
  • PEMILU
    • BAWASLU
    • KPU
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
    • CALEG
    • PARTAI POLITIK