Jambiday.com, JAMBI- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi melaksanakan sosialisasi dan simulasi pencegahan kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Jambi. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 03 Oktober pagi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan pengetahuan para petugas Lapas serta warga binaan dalam menghadapi situasi darurat kebakaran.
Acara ini dibuka oleh Riko Hamdan, Kasi Bimkesmaswat Lapas Kelas II A Jambi, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pemahaman mengenai tata cara pencegahan dan penanggulangan kebakaran di lingkungan Lapas. Terlihat hadir Kasi Binadik Lapas Jambi, Ading Saidhy. Serta Amron dan jajaran Lapas lainnya.
“Keselamatan seluruh penghuni Lapas adalah prioritas kami. Dengan adanya sosialisasi dan simulasi ini, kami berharap para petugas dan warga binaan dapat lebih tanggap dan sigap jika terjadi insiden kebakaran,” ujar Riko.
Dalam sosialisasi tersebut, tim dari Dinas Damkar Kota Jambi yang dipimpin oleh Kepala Seksi PKA, Suhermanto memberikan pemaparan mengenai berbagai jenis kebakaran, penyebab terjadinya kebakaran, serta cara menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Para peserta juga diperkenalkan dengan prosedur evakuasi yang aman dan tindakan-tindakan yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran.
Setelah sesi pemaparan, dilakukan simulasi penanggulangan kebakaran yang melibatkan seluruh peserta. Simulasi ini mensimulasikan skenario kebakaran di salah satu blok hunian Lapas. Petugas lapas beserta warga binaan dilatih untuk melakukan evakuasi, memadamkan api dengan APAR, dan berkoordinasi dengan tim pemadam kebakaran yang tiba di lokasi.
Suhermanto menekankan pentingnya kerjasama dan komunikasi yang baik antara petugas Lapas dan tim pemadam kebakaran.
“Dalam situasi darurat seperti kebakaran, kecepatan dan ketepatan tindakan sangat penting. Dengan latihan simulasi ini, kami harap semua pihak bisa lebih siap dalam menghadapi kemungkinan terburuk,” jelasnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para peserta. Seorang warga binaan yang mengikuti simulasi menyatakan bahwa pengalaman ini sangat berharga bagi mereka.
“Kami jadi lebih tahu cara menghadapi kebakaran dan bagaimana cara menggunakan alat pemadam api. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan,” katanya.
Sosialisasi dan simulasi pencegahan kebakaran ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan penyerahan sertifikat partisipasi dari Dinas Damkar Kota Jambi kepada Lapas Kelas II A Jambi sebagai bentuk kerjasama yang baik dalam upaya meningkatkan keamanan dan keselamatan di lingkungan Lapas. (OYI)
Discussion about this post