Friday, September 12, 2025
  • Jambiday
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Perlindungan
No Result
View All Result
Bacaan Online Negeri Jambi
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • DAERAH
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • JAMBI
    • KERINCI
    • MERANGIN
    • MUAROJAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • EKBIS
  • KESEHATAN
    • COVID-19
  • KHAZANAH
    • BUDAYA
    • RELIGI
    • SELOKO
  • KRIMINAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • ORGANISASI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
    • PEMKAB
    • PEMKOT
    • PEMPROV
  • PEMILU
    • BAWASLU
    • KPU
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
    • CALEG
    • PARTAI POLITIK
Bacaan Online Negeri Jambi
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • DAERAH
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • JAMBI
    • KERINCI
    • MERANGIN
    • MUAROJAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • EKBIS
  • KESEHATAN
    • COVID-19
  • KHAZANAH
    • BUDAYA
    • RELIGI
    • SELOKO
  • KRIMINAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • ORGANISASI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
    • PEMKAB
    • PEMKOT
    • PEMPROV
  • PEMILU
    • BAWASLU
    • KPU
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
    • CALEG
    • PARTAI POLITIK
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
Bacaan Online Negeri Jambi
No Result
View All Result
Home OPINI

THE POWER OF VIRAL:
Saatnya Anak Muda ‘Speak Up’

by Redaksi
13/06/2023
in OPINI
0
1
VIEWS
PostTweetShareScan

Oleh: *Bahren Nurdin (Pengamat sosial, tinggal di Sydney, Australia)




KEKUATAN media sosial di tangan anak muda Indonesia saat ini telah membuktikan dirinya sebagai alat yang efektif untuk mengkritik pemerintah. Dua kejadian baru-baru ini di Indonesia menggambarkan bagaimana penggunaan media sosial oleh generasi muda dapat memiliki daya dobrak yang luar biasa, mampu membuat pemerintah terpaksa merespons tuntutan mereka.

Kasus pertama melibatkan seorang mahasiswa Australia bernama Bima, yang melalui media sosial mengkritik buruknya infrastruktur jalan di Provinsi Lampung. Dalam berbagai postingannya yang viral, Bima menyampaikan kekecewaannya terhadap kondisi jalan yang rusak parah di wilayah tersebut.

Dampak dari postingan tersebut tak terelakkan, video-video tersebut menyebar dengan cepat dan mendapat perhatian luas dari masyarakat, termasuk Presiden RI sendiri. Akibatnya, pemerintah terpaksa merespons dengan mengirimkan tim untuk memperbaiki kondisi jalan tersebut, sebagai respons terhadap tekanan publik yang semakin besar.

Kejadian kedua baru-baru ini melibatkan seorang anak SMP yang tinggal di Kota Jambi, SFA. Ia menggunakan media sosial untuk mengkritik pemerintah Kota Jambi untuk memperjuangkan hak neneknya yang dikibiri selama puluhan tahun. Melalui video yang diunggahnya, SFA menyampaikan keluhan dan keprihatinannya terhadap situasi yang dihadapi oleh neneknya dan warga setempat. Video tersebut pun menjadi viral, menarik perhatian banyak orang.

Pemerintah Kota Jambi pun tidak bisa mengabaikan tekanan publik yang semakin meningkat dan harus memberikan tanggapan serta mengambil tindakan. Sampai-sampai SFA harus dilaporkan ke Polda Jambi yang kemudian mendapat perhatian Mahfud MD sebagai Menko Polhukam dan banyak pihak. Viral!

Dalam kedua kasus tersebut, kekuatan media sosial terlihat jelas. Generasi muda saat ini memiliki akses yang luas ke platform media sosial seperti Tiktok, Youtube, Twitter, Facebook, dan Instagram. Mereka menggunakan media sosial ini sebagai alat untuk menyuarakan aspirasi dan mengkritik kebijakan pemerintah yang dianggap tidak memadai. Melalui konten yang menarik dan berpotensi viral, mereka mampu mencapai audiens yang luas dan memobilisasi dukungan. Saatnya berani untuk _Speak up..!_

Salah satu faktor penting dalam kesuksesan kritik melalui media sosial adalah kemampuan anak muda dalam memanfaatkan fitur-fitur yang ada. Misalnya, penggunaan tagar (hashtag) yang tepat dapat membuat sebuah kampanye lebih mudah ditemukan dan menjadi trending topic.

Selain itu, kekuatan gambar dan video juga tidak bisa diabaikan. Konten yang menarik secara visual memiliki potensi lebih besar untuk menarik perhatian dan menyampaikan pesan dengan lebih efektif. Agaknya itulah yang dilakukan oleh SFA yang dengan apik mempresentasikan kritiknya di akusn social yang dimilikinya. Data dan foto-foto yang ‘menohok’ ditampilkan. Keatif!

Namun, kekuatan media sosial juga memiliki risiko, lebih-lebih menghadapi ‘petugas’ pemerintah yang anti kritik. Terkadang, dalam keadaan emosi yang tinggi, pesan kritik dapat disampaikan dengan cara yang tidak baik dan berpotensi menciptakan konflik. Oleh karena itu, penting juga untuk diingatkan bagi anak muda pengguna media sosial untuk menggunakan platform tersebut dengan hati-hati dan penuh tanggung jawab. Kritik yang membangun dan disampaikan secara konstruktif lebih mungkin diterima dan direspon oleh pemerintah. Walau, memang tidak ada perjuangan tanpa resiko.

Akhirnya, kekuatan media sosial di tangan anak muda Indonesia saat ini sangatlah besar. Dua kasus yang baru-baru ini terjadi di Indonesia, melibatkan Bima dan SFA, adalah bukti nyata bahwa media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk mengkritik pemerintah dan mempengaruhi perubahan. Saatnya anak muda berbuat untuk negeri ini.

Namun, penting untuk diingat bahwa kekuatan ini juga harus digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab. Hanya dengan cara tersebut, anak muda kita dapat menjadikan media sosial sebagai alat untuk mencapai perubahan yang positif dalam masyarakat. Terima kasih anak-anak muda hebat!. (***)

Bacajuga

17+8 Tuntutan: Saat Rakyat Bicara, DPR Tak Boleh Menutup Telinga

Maulid Nabi SAW: Teladan Kepemimpinan di Tengah Krisis Politik dan Kehilangan Moral

Rusuh: Rakyat Selalu Dipersalahkan, Kenapa?

10 Nyawa Melayang: Benarkah Ada Pelanggaran HAM dalam Demonstrasi Indonesia?

Ancaman Ekologi dan Narkoba, Lubang Jarum PETI Limbur Lubuk Mengkuang Butuh Ketegasan Aparat 

Hati-hati! Ini 11 Alasan Kenapa Demo Bisa Ricuh

Tags: bahren nurdin
Previous Post

Simpul-Simpul Relawan Anies Baswedan Ciptakan Kondusifitas Jelang Pemilu 2024

Next Post

Pj Bupati Aspan Lantik 27 Pejabat Eselon III & VI Lingkup Pemda Tebo

Next Post

Pj Bupati Aspan Lantik 27 Pejabat Eselon III & VI Lingkup Pemda Tebo

Lepas Kontingen Pramuka Jambi, Al Haris : Semoga Jadi yang Terbaik

SKK Migas Komitmen Dorong Penerbitan Aturan Tata Kelola Sumur Minyak Masyarakat

GMNI Jambi Konsolidasi Organisasi Pemilihan Pengurus Komisariat

Ikuti Fashion Show Wastra Jambi, Ketua Dekranasda Tampilkan Batik Khas Batang Hari

Discussion about this post

Iklan

Kalender

September 2025
SMTWTFS
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930 
« Aug    
Bacaan Online Negeri Jambi

© 2021 PT Limo Konco Mandiri - Jalan Kapten Pattimura No 67, Telanaipura. Developed by Ara.

  • Jambiday
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Perlindungan

Media Sosial

No Result
View All Result
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • DAERAH
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • JAMBI
    • KERINCI
    • MERANGIN
    • MUAROJAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • EKBIS
  • KESEHATAN
    • COVID-19
  • KHAZANAH
    • BUDAYA
    • RELIGI
    • SELOKO
  • KRIMINAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • ORGANISASI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
    • PEMKAB
    • PEMKOT
    • PEMPROV
  • PEMILU
    • BAWASLU
    • KPU
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
    • CALEG
    • PARTAI POLITIK