Jambiday.com, BATANG HARI- Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Kejaksaan Negeri (Kejari) Batang Hari laksanakan monitoring evaluasi lapangan pada kegiatan pembangunan strategis Kabupaten Batang Hari, Rabu (09/11/2022).
Kepala Kejaksaan Negeri Batang Hari Sugih Carvallo mengatakan, pada hari ini kegiatan monitoring evaluasi dilakukan di tiga lokasi yang dipimpin Kasi Intelijen Aulia Rahman.
“Ada tiga lokasi pembangunan strategis Kabupaten Batanghari yang kami datangi dan lakukan monitoring. Yaitu, pada Kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari Renovasi atau Penambahan ruangan Puskesmas Muara Tembesi, Renovasi atau Penambahan ruangan Puskesmas Durian Luncuk, Renovasi atau Penambahan ruangan Puskesmas Jangga Baru,” ujarnya.
Sugih menjelaskan, sebelumnya pada hari Selasa (08/11/2022) telah dilakasanakan Monev Administrasi dan Persiapan Monev Lapangan terhadap 7 Kegiatan Renovasi atau Penambahan Ruangan Puskesmas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari.
Lebih Lanjut Sugih menyampaikan kegiatan monitoring dilakukan sebagai bentuk pelaksanaan Surat Keputusan (SK) Bupati Batanghari tentang Penetapan Pembangunan Strategis Daerah Kabupaten Batang Hari Tahun Anggaran 2022.
“Dari SK tersebut, ada sebanyak 25 kegiatan pembangunan strategis Kabupaten Batanghari yang dilakukan Pengamanan Pembangunan Strategis oleh Kejaksaan Negeri Batang Hari. Dan selanjutnya, 25 kegiatan itu akan kami datangi secara bergantian. Dalam monitoring ini, kami juga didampingi oleh Tenaga Ahli dari PUPR Provinsi Jambi, Inspektorat Kabupaten Batanghari, Kabag Adm Pembangunan Setda Kabupaten Batanghari, Tim Teknis PUPR Kabupaten Batanghari, PPK, PPTK, pihak kontraktor dan konsultan pengawas,” jelasnya.
Sugih meminta kepada pelaksana di lapangan, agar fokus dalam melaksanakan kegiatan pembangunan mengingat waktu kontrak yang terus berjalan.
“Dan kami berharap, bisa cepat di dalam mencari solusi dari setiap permasalahan teknis yang muncul sehingga pembangunan dapat tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran. Yang tujuan nya akan bermanfaat bagi masyarakat banyak,” ujarnya. (RED)
Discussion about this post