Jambiday.com, BATANG HARI– Beredar isu bahwa PT Bara Jambi Utama (BJU), perusahaan tambang batubara bersikeras akan tetap melewati jalan Kabupaten, tepatnya jalan Desa Kilangan-Pompa Air pada nanti malam, Rabu (10/5/23).
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Masyarakat Peduli Hutan/ Tahura dan Lingkungan (LSM KOMPIHTAL), Usman Yusuf kepada awak media mengatakan kalau memang jalan Kabupaten yang tepatnya di Desa Kilangan-Pompa akan di jadikan jalan poros untuk mengangkut hasil tambang batu bara pihaknya akan melakukan unjuk rasa depan Kantor DPRD dan Kantor Bupati Batang Hari.
“Saya pastikan, saya akan mengajak masyarakat unjuk rasa di depan gedung DPRD dan depan kantor Bupati Batang Hari kalau pihak PT BJU Bersikeras melewati jalan Kabupaten,” kata pria yang kerab dipanggil Wo Usman.
Ia menjelaskan kalau memang isu tersebut benar akan terjadi pada nanti malam, pihaknya akan membuat spanduk petisi masyarakat boikot pajak.
” Iya perlu diketahui jalan itu dibangun menggunakan dana pinjaman daerah (Pinda) atau bunyinya (Hutang) ke beberapa bank, dan akan di bayar mulai tahun 2023 ini. Untuk membayar tentu melalui PAD Kabupaten Batang Hari yang sumber pendapatnya adalah pajak,” tambahnya.
” Nah kalau jalan itu di jadikan jalan poros untuk mengangkut hasil tambang batu bara berarti masyarakat iuran membangun jalan untuk konglomerat alias para pengusaha-pengusaha itu,” ungkapnya. (LAN)
Discussion about this post