Thursday, September 11, 2025
  • Jambiday
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Perlindungan
No Result
View All Result
Bacaan Online Negeri Jambi
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • DAERAH
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • JAMBI
    • KERINCI
    • MERANGIN
    • MUAROJAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • EKBIS
  • KESEHATAN
    • COVID-19
  • KHAZANAH
    • BUDAYA
    • RELIGI
    • SELOKO
  • KRIMINAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • ORGANISASI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
    • PEMKAB
    • PEMKOT
    • PEMPROV
  • PEMILU
    • BAWASLU
    • KPU
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
    • CALEG
    • PARTAI POLITIK
Bacaan Online Negeri Jambi
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • DAERAH
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • JAMBI
    • KERINCI
    • MERANGIN
    • MUAROJAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • EKBIS
  • KESEHATAN
    • COVID-19
  • KHAZANAH
    • BUDAYA
    • RELIGI
    • SELOKO
  • KRIMINAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • ORGANISASI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
    • PEMKAB
    • PEMKOT
    • PEMPROV
  • PEMILU
    • BAWASLU
    • KPU
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
    • CALEG
    • PARTAI POLITIK
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
Bacaan Online Negeri Jambi
No Result
View All Result
Home OPINI

Urusan Perut Tidak Ada Subsidi

by Redaksi
21/03/2022
in OPINI
0
1
VIEWS
PostTweetShareScan

Oleh : Dr. Noviardi Ferzi (Pengamat)

Bacajuga

17+8 Tuntutan: Saat Rakyat Bicara, DPR Tak Boleh Menutup Telinga

Maulid Nabi SAW: Teladan Kepemimpinan di Tengah Krisis Politik dan Kehilangan Moral

Rusuh: Rakyat Selalu Dipersalahkan, Kenapa?

10 Nyawa Melayang: Benarkah Ada Pelanggaran HAM dalam Demonstrasi Indonesia?

Ancaman Ekologi dan Narkoba, Lubang Jarum PETI Limbur Lubuk Mengkuang Butuh Ketegasan Aparat 

Hati-hati! Ini 11 Alasan Kenapa Demo Bisa Ricuh

URUSAN perut tidak mengenal subsidi, rakyat harus mengusahakanya sendiri. Kesimpulan ini terpikir oleh saya ketika pemerintah membiarkan harga minyak goreng kemasan mengikuti mekanisme pasar, ikut harga keekonomian mengikuti harga market, saat ada titik temu antara demand dan supply.

Keputusan pemerintah ini berbeda dengan proyek infrastruktur mercusuar yang diperlakukan khusus. Ibukota negara (IKN) dan proyek kereta cepat Jakarta Bandung misalnya, tetap mendapat kucuran APBN dalam jumlah ratusan triliun. Padahal, tak semua masyarakat yang merasakan proyek mercusuar tersebut.

Masalah efek ganda infrastruktur yang diharapkan, apa kurang berdampak kenaikan harga minyak goreng sesuai harga pasar ? Sehingga pemerintah mengambil resiko inflasi, daya beli dan gejolak masyarakat. Resikonya bagi masyarakat apa ? Tentu saja sejak subsidi dicabut, masyarakat harus membeli dengan harga yang jauh lebih mahal, sesuai dengan harga dunia. 

Jadi, kita jangan bangga dulu dengan fakta kita adalah produsen terbesar sawit dunia, soal minyak goreng kita sama saja dengan orang eropa yang tak memiliki sebatang sawit di negaranya.

Sebelumnya, harga minya goreng ada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang masih disubsidi oleh pemerinrah. Hal ini dilakukan setelah melihat kebijakan tersebut tidak ampuh mengembalikan stok minyak goreng di pasaran.

Tujuan Pemerintah mencabut kebijakan HET tujuannya menghilangkan kelangkaan.

Setelah HET dicabut dan diserahkan ke mekanisme pasar, harga dalam negeri relatif mendekati harga luar negeri. Dengan demikian, tidak ada dorongan lagi untuk menimbun dan menyeludupkan minyak goreng. Jadi setelah HET dicabut bisa dipastikan tidak akan ada kelangkaan minyak goreng di pasar.

Saat ini harga keekonomian minyak goreng juga tidak lagi ditentukan oleh harga CPO, ongkos produksi, distribusi hingga kemasan tetapi juga memperhitungkan keuntungan yang diinginkan oleh produsen.

Produsen bebas menetapkan harga pasar. Harga yang terbentuk saat ini pasar, adalah murni hasil mekanisme pasar. Kecuali untuk minyak goreng curah yang ditetapkan Rp14.000 per liter.

Selama ini sebelum minyak goreng dilepas ke mekanisme pasar, Kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng diperkirakan menimbulkan kerugian ekonomi yang tidak sedikit. Laporan Institut for Demographic and Poverty Studies (IDEAS), kerugian ekonomi akibat naiknya harga minyak goreng diperkirakan mencapai Rp3,38 triliun.

Nilai kerugian tersebut merupakan akumulasi dari dua periode pada April-September 2021 dan Oktober 2021-19 Januari 2022, sebagaimana dikutip DataIndonesia.id dari laporan tersebut. 

Secara rinci, kerugian masyarakat akibat kenaikan harga minyak goreng pada April-September 2021 sebesar Rp0,98 triliun. Sedangkan, kerugian mencapai Rp2,4 triliun pada Oktober 2021-19 Januari 2022.

Berdasarkan kelas ekonominya, masyarakat dengan pengeluaran per kapita sebesar Rp1 juta-Rp1,5 juta per bulan mengalami kerugian paling besar, yakni 0,82 triliun.
Kerugian tersebut dihitung dengan menggunakan asumsi konsumsi minyak goreng sebesar 2,21 juta liter per hari.

Dari berbagai kerugian masyarakat akan gejolak harga minyak goreng ini, keputusan pemerintah membebaskan penentuan harga minyak goreng ke mekanisme pasar dinilai semakin menekan masyarakat, khususnya konsumen kelompok ekonomi menengah-bawah. Pemerintah tidak berdaya menghadapi kepentingan korporasi dan gagal mengendalikan harga minyak goreng. (***)

Tags: DR Noviardi Ferzi
Previous Post

KPK Kawal Persiapan Dan Pembangunan IKN Nusantara

Next Post

Susunan Fraksi PKS Alami Perubahan, Ini Tanggapan Sekretaris DPRD Batanghari

Next Post

Susunan Fraksi PKS Alami Perubahan, Ini Tanggapan Sekretaris DPRD Batanghari

Ketum JMSI Didampingi Gubernur Kepri, Pimpinan Kabupaten Natuna dan Petinggi JMSI Pusat. Foto: Ist

Didampingi Gubernur Kepri, Ketum JMSI Bacakan Deklarasi Natuna

Sekda Batanghari Saat Seleksi Guru Ngaji. Foto: Ist

Butuh 60 Orang Guru Ngaji, Sekda Batanghari: Sebaran Merata, Back Up Tiga Sekolah

Kepala Dinas Perkebunan Batanghari, Mara Mulya Pane. Foto: Ist

Pemkab Batanghari Siapkan 10 Ribu Batang Bibit Manggis Untuk Poktan

Gubernur Al Haris Ajak FKDM Dan FKPT Jaga Ketentraman Jambi

Discussion about this post

Iklan

Kalender

September 2025
SMTWTFS
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930 
« Aug    
Bacaan Online Negeri Jambi

© 2021 PT Limo Konco Mandiri - Jalan Kapten Pattimura No 67, Telanaipura. Developed by Ara.

  • Jambiday
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Perlindungan

Media Sosial

No Result
View All Result
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • DAERAH
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • JAMBI
    • KERINCI
    • MERANGIN
    • MUAROJAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • EKBIS
  • KESEHATAN
    • COVID-19
  • KHAZANAH
    • BUDAYA
    • RELIGI
    • SELOKO
  • KRIMINAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • ORGANISASI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
    • PEMKAB
    • PEMKOT
    • PEMPROV
  • PEMILU
    • BAWASLU
    • KPU
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
    • CALEG
    • PARTAI POLITIK