Jambiday.com, SIJUNJUNG– Pasca Covid-19, baru pada Rabu (24/8/2022), Tim Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Sijunjung, Sumatera Barat, melaksanakan rapat kerja (Raker) di Posko UPP setempat.
Raker itu dipimpin Wakil Ketua/Inspektur, Tim Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Sijunjung, Sumatera Barat, Welfadril, AP, S.Sos.M.Pd, CGCAE dan Eryanto,SH (Kasi Intel Kajari).
Berbagai program pun dibahas dalam rapat itu. Mulai soal sosialisasi Saber Pungli Terintegrasi, rencana penindakan hingga masalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) keluar daerah pun dibahas dalam Raker Tim Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Sijunjung, Sumatera Barat tersebut.
Ketua Tim Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Sijunjung, Sumatera Barat itu dikomandani Wakapolres, Kompol Dwi Yulianto.
Tim UPP Saber Pungli itu sempat mati suri lantaran Covid-19 tanpa ada kegiatan alias vakum.
Namun, pasca Covid-19 dan sejak mantan Kabag OP Sijunjung itu “mamacik” jabatan Ketua Tim Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Sijunjung, kini Tim terlihat “bergaerah” dan menggeliat lagi untuk melakukan program kerja yang tertunda di masa Covid-19.
Rencananya pada Rabu (31/8/2022) mendatang Tim Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Sijunjung, akan melakukan sosialisasi terhadap para wali nagari, BPN dan Kepsek SMP se-Kecamatan Tanjunggadang dan Kamangbaru di UDKP Kamangbari.
“Sosialisasi soal Pungli terintegrasi itu kita laksanakan untuk perdana di Tanjunggadang pada Rabu (31/8/2022) mendatang dan diikuti dua kecamatan. Dengan peserta walinagari, para Kepsek SMP dan BPN,”tambah Welfiadril yang kini telah menyandang gelar
Certification of Government Chief Audit Executive (CGCAE) dari BPKP Pusat itu. (RED)
Discussion about this post