Jambiday.com, MUARA SABAK- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Sabak, Muda Husni beserta jajaran, menggelar kegiatan sosialisasi Zero Halinar (Handphone, Pungutan Liar, dan Narkoba) kepada seluruh Warga Binaan. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Lapas Narkotika Muara Sabak dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, aman, dan kondusif. Selasa (03/06/2025).
Sosialisasi yang dilaksanakan di Halaman blok hunian warga binaan tersebut dihadiri oleh seluruh Warga binaan dari berbagai blok hunian. Dalam arahannya, Kalapas Narkotika Muara Sabak, Muda Husni, menekankan pentingnya pemahaman dan partisipasi aktif seluruh WBP dalam mewujudkan Zero Halinar. Beliau menjelaskan secara rinci mengenai dampak negatif dari penggunaan handphone illegal.
“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran terkait Halinar. Ini demi keamanan dan ketertiban kita bersama, serta demi proses pembinaan yang lebih baik bagi seluruh WBP,” tegas Muda Husni.
Kepala KPLP, Riko Hamdan juga menyampaikan, bahwa pihaknya berkomitmen zero Halinar.
“Saya tegaskan kembali kepada seluruh Warga Binaan, komitmen kita adalah Zero Halinar! Tidak ada toleransi untuk handphone illegal maupun narkoba di lingkungan ini. Selain itu, saya juga menekankan pentingnya etika dan sopan santun kalian terhadap seluruh petugas Lapas. Hormati mereka sebagai representasi dari sistem hukum yang sedang membina kalian. Kepatuhan dan etika yang baik adalah kunci keberhasilan pembinaan kalian di sini,” tegas Riko.

Kasi Adm Kamtib, Danang Purbowo menambahkan, selain fokus pada Zero Halinar, pihaknya juga mengingatkan seluruh Warga Binaan untuk menjaga kebersihan di dalam blok hunian masing-masing.
Kebersihan lingkungan adalah bagian penting dari kenyamanan dan kesehatan kita bersama. Blok hunian yang bersih akan menciptakan suasana yang lebih kondusif dan positif selama menjalani masa pembinaan.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh WBP Lapas Narkotika Muara Sabak semakin memahami pentingnya Zero Halinar dan termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkannya. Langkah ini sejalan dengan upaya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam memberantas Halinar di seluruh Lapas dan Rutan di Indonesia.
Dipindahkan ke Nusakambangan
Sementara itu, Kanwil Ditjenpas Provinsi Jambi, Hidayat menegaskan langkah kongkret mereka terakit zero Halinar.
“Dibina sudah, sosialisasi dan mengingatkan juga sudah. Bahkan keluarga mereka juga akan dipanggil agar mengingatkan kembali jangan masuk ke lingkungan yang sama. Namun, jika masih juga akan kami pindahkan ke Nusakambangan. Silahkan jalani hukuman dan konsekuensi di sana. Kami serius dan tidak main-main untuk Zero Halinar di semua Lapas Jambi,” pungkas Hidayat. (OYI)
Discussion about this post