Jambiday.com, JAMBI – Suasana berbeda menyelimuti aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Bersatu di depan Gedung DPRD Kota Jambi, Senin (1/9/2025). Alih-alih pengamanan ketat, para demonstran justru disambut hangat dan diajak berdialog langsung oleh pimpinan dewan.
Aksi yang bertujuan menyampaikan kritik terhadap akuntabilitas kinerja dewan ini berlangsung tertib. Dalam orasinya, salah seorang juru bicara aksi menyatakan kekecewaannya terhadap kinerja DPR selama ini.
“Berkali-kali rakyat memilih DPR, berkali-kali pula rakyat dikhianati oleh penghuni ‘gunung parlemen’. DPR kerap menuai kritik karena anggotanya terseret korupsi, tidak berpihak kepada rakyat, hingga mengesahkan undang-undang kontroversial,” tegasnya.
Koordinator aksi, Fahri, menambahkan bahwa tujuan unjuk rasa adalah mendorong DPRD Kota Jambi konsisten memperjuangkan hak-hak rakyat. Salah satu tuntutan utama adalah mendesak pemerintah pusat segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset yang dinilai krusial dalam memerangi korupsi.
Menanggapi aspirasi tersebut, Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly secara langsung menyambut dan mengajak para demonstran berdiskusi di dalam gedung parlemen.
“Kami undang adik-adik mahasiswa ke dalam gedung parlemen untuk menyerap aspirasi mereka. Kami mengapresiasi perjuangan mahasiswa yang tetap berada dalam koridor perjuangan,” ujar Faried.
Ia juga menyampaikan komitmen dewan untuk meneruskan tuntutan mahasiswa kepada lembaga yang lebih tinggi sesuai mekanisme berlaku. “Kami akan memperbaiki kinerja kami sebagai perwakilan rakyat,” janjinya. (RED)
Discussion about this post