Jambiday.com, JAMBI – Pemerintah Kota Jambi berencana akan memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Atas usulan-usulan dari masyarakat yang menginginkan anak-anak untuk tidak lagi belajar secara online.
Jika lancar, Pemkot akan melakukan PTM di Minggu ke tiga atau Minggu ke empat di bulan September ini. PTM ini memiliki syarat, yang mana siswa-siswi wajib sudah di vaksin, minimal vaksinasi pertama. Dengan memperlihatkan sertifikat atau melapor kepada sekolah masing-masing.
Walikota Jambi, Syarif Fasha memberlakukan persyaratan tersebut untuk memastikan siswa/siswi betul-betul siap melakukan PTM. Dan jangan sampai terkontaminasi meskipun belum melakukan vaksinasi.
“Kami ingatkan untuk orang tua yang selama ini mengeluhkan sekolah online. Maka dari itu kami lakukan PTM yang mengharuskan anak-anak di vaksinasi. Karena masih banyak orang tua yang tidak memperbolehkan anaknya divaksin dengan alasan yang tidak biasa,” kata Fasha, Senin (06/09/21).
Fasha juga mengatakan, bagi anak-anak yang mengidap komorbid untuk lakukan vaksin. Dan yang boleh mengatakan di vaksin atau tidaknya bukan orang tua melainkan dokter yang terkait.
“Orang tua tidak bisa menentukan boleh atau tidak anak-anak yang mengidap komorbid untuk vaksin. Karena yang dapat memutuskan hal tersebut hanya dokter,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, vaksinasi untuk tenaga guru sudah dilakukan bagi semua guru. Tinggal lakukan vaksinasi kepada siswa yang saat ini sudah mencapai angka 40% lebih untuk vaksinasi pertama.
“Mudah-mudahan vaksinasi yang dilakukan Polda, Polres, Korem, Pemkot dapat terkejar di angka 70% atau 80% selama dua minggu ke depan,” pungkasnya. (RFR)
Discussion about this post