Jambiday.com, JAMBI– Pemerintah Provinsi Jambi, melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi cepat tanggap atasi keluhan masyarakat terkait tingginya harga minyak goreng saat ini.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Amir Hasbi, dirinya segera cepat tanggap laksanakan instruksi Gubernur Jambi terkait kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng yang terjadi di Provinsi Jambi.
Badan Ketahanan Pangan juga menginstruksikan untuk segera melaksanakan Gelar Pangan Murah di setiap Provinsi yang ada di Indonesia.
“Kami telah ditugaskan untuk melaksanakan Gelar Pangan Murah untuk komoditi minyak goreng. Guna menyikapi kenaikan harga minyak goreng yang sangat signifikan di Provinsi Jambi dalam waktu beberapa minggu terakhir,” jelas Amir Hasbi, di lokasi pasar murah, Rabu (26/01/2022).
Minyak goreng yang tersedia di Gelar Pangan Murah ini mereka dapatkan dari salah satu distributor besar yang ada di Provinsi Jambi.
Amir menerangkan, dalam Gelar Pangan Murah tahap pertama ini, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi telah menyiapkan stok sebanyak 500 liter dan menjual minyak goreng pada harga Rp.14.000,- per liter. Sesuai dengan standar harga yang telah disubsidi oleh pemerintah. Semoga dengan adanya Gelar Pangan Murah ini dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan minyak goreng.
Hari ini, dinas ketahanan pangan melaksanakan Gelar Pangan Murah di 2 (dua) tempat. Yang pertama di sekitaran Tugu Keris Kota Baru Jambi. Dan yang kedua di Toko Tani Indonesia Center (TIIC) di Jalan Pattimura KM 10 Alam Barajo, Jambi. Hari kedua nanti akan dilaksanakan pada tempat yang berbeda.
“Harapannya melalui gelar pangan murah ini, minyak goreng bisa terdistribusi secara merata. Dengan melaksanakan di tempat tempat berbeda dan harga minyak goreng bisa kembali normal. Untuk pembelian kita batasi 2 liter setiap konsumen, agar masyarakat lainnya juga bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga yang murah ini, ” pungkas Amir. (OYI)
Discussion about this post