jambiday.com BATANGHARI- Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari, Ilhamuddin menilai polemik panjang akibat kemacetan Batubara di Kabupaten Batanghari menunjukkan tidak berkembangnya di suatu wilayah.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengalogikan angkutan Batubara pada zaman dahulu lebih modern ketimbang saat ini.
“Belanda 100 tahun yang lalu punya jalur sendiri, mereka punya rel kereta api, kenapa di era modern saat ini kita tidak punya jalan sendiri untuk Batubara,” ucap ilhamuddin, Senin (11/4/22).
Ilhamuddin mengatakan, angkutan Batubara zaman dulu beroperasi tanpa merugikan orang lain.
“Dulu Batubara ini bergerak tidak menimbulkan masalah, sekarang di era modern malah kita buat susah orang banyak. Kita lihat saat ini kecelakaan dimana – mana,” sambungnya.
Ilhamuddin meminta pihak perusahaan tambang memiliki jalur sendiri dalam mengangkut Batubara. Ia beranggapan, Sungai Batang Hari merupakan akses yang mendukung dalam pengoperasian Batubara. Dirinya menegaskan, perusahaan tambang harus bermodal dalam menyediakan fasilitas angkutan Batubara.
“Solusinya apa? Gunakan sungai Batang Hari itu, keruk sungai Batanghari itu untuk jalannya, kalau tidak ada modal untuk ngeruknya jangan nambang di Batanghari, kalau mau dapat uang harus keluar modal,” tegas Ilhamuddin. (LAN)
Discussion about this post