Jambiday.com, JAMBI – Dalam rangka atasi inflasi yang diakibatkan oleh melonjaknya harga Sembako di Kota Jambi akhir-akhir ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi gelar gerakan tanam cabe serentak bersama Kelompok Tani Semoga Jaya di RT 28 Kelurahan Paal Merah pada Senin (26/09/2022).
Gerakan tanam cabe serentak “Payo Menanam Cabai”, dinilai nantinya bakal mengatasi inflasi di Kota Jambi karena tingginya harga cabe.
Kepada sejumlah awak media, Walikota Jambi, Syarif Fasha mengatakan pada kegiatan ink Pemkot Jambi memberikan bantuan yakni berupa tanaman cabe kepada masyarakat. Paling tidak ada sebanyak 10 ribu PKH, yang menjadi penerima bantuan tanaman cabe dan bawang merah tersebut.
“Ini bukan bibit, tapi pohon dan dua batang bawang,” ujarnya.
Walikota dua periode itu menjelaskan, setiap penerima masing-masing mendapatkan tiga tanaman cabe dan dua bawang. Di mana, nanti pembagiannya akan dilakukan secara berkala.
“Tidak sekaligus diberi, diatur waktunya biar panennya tidak sekaligus,” bebernya.
Bukan cuma itu, Pemkot juga akan memberikan bantuan bibit cabe untuk 15 hektar lahan di Kota Jambi yang siap tanam melalui Gapokttan. Selain bibit, Pemkot juga akan berikan pupuk dan plastik mulsa.
Fasha juga membeberkan, selain pupuk Pemkot juga memberikan bantuan peralatan kepada UMKM, seperti kukusan, kompor, blender, panci dan lainnya. Bantuan ini diberikan kepada pelaku UMKM dan pedagang, yang terdampak inflasi terimbas penyesuaian harga BBM.
“Ada 200 pelaku UMKM yang dapat,” imbuhnya.
Terakhir, Pemkot juga aka memberikan belanja bantuan sosial berupa paket sembako. Sebanyak 15 ribu paket sembako senilai masing-masing paket Rp120 ribu, yang kemudian yang dijual dengan harga Rp60 ribu.
“Bantuan Sembako ini dijual kepada keluarga tidak mampu, yang sudah masuk DTKS. Tetapi belum mendapatkan bantuan apapun selama ini,” pungkasnya. (DAN)
Discussion about this post