jambiday.com, JAMBI- Gubernur Jambi Al Haris menerima kunjungan Badan kerja sama antar Parlemen DPR RI berlangsung di Ruang pola, kantor Gubernur. Senin (24/01/22)
Yang di hadiri langsung, Gubernur Jambi Al Haris Ketua Badan Kerja sama antar Parlemen (BKSAP) DPRD RI Fadli Zon Berserta jajaran, Rektor se-Universitas se-Provinsi Jambi berserta mahasiswa mahasiswi dari berbagai kampus yang ada di Provinsi Jambi
Didalam sambutan Gubernur Jambi Al Haris mengucapkan Terimakasih atas kunjungan ketua BKSAP, dan melaporkan bahwa sekarang Jambi untuk masalah COVID-19 baik kota maupun kabupaten kasus nya sudah cukup jauh turun bahkan isu covid di Jambi sudah jarang terdengar lagi, karena sudah di laksanakan vaksin di berbagai kota/ kabupaten
“Dan event event sudah kita lakukan, sekolah sudah mulai normal namun tetap kita himbaukan masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan, harapan kami bahwa kerjasama dengan Parlemen ini, semakin baik kedepanya dan saling bersinergi “,ujar Al Haris
Ketua Badan Kerja sama antar Parlemen (BKSAP) Fadli Zon menyampaikan, Diplomasi menjadi tangung jawab semua pihak, bukan hanya menteri luar negeri, tetapi masyarakat juga ikut bertanggung jawab, Diplomasi Parlemen menyangkut hubungan Parlemen dari berbagai negara, banyak negara sistemnya parlamenter” Ujarnya
“Kita juga akan memperjuangkan nasib para petani sawit, Diplomasi Parlemen ini merupakan diplomasi negara di lakukan bilateral, sejak 2015 bahwa kita sudah menetapkan tujuan secara bersama sama, tanpa kemiskinan, sekolah yang berkelanjutan, kita harap pemerintah daerah melakukan adaptasi kepada masyarakat”, katanya
Lanjut Fadli Zon, Periode 2015-2020 merupakan langkah persiapan SDGs, dan dari tahun 2020-2030 Pelaksanaan SDGs, yang melibatkan semua pihak dengan prinsip tidak ada yang tertinggal, kami ikut mendorong gubernur dan jajaran ikut melakukan pembagunan.
“BKSAP, kita cukup aktif dalam hal mengurus pengusi dari rohingya, sejak 2017 akhir kita mengunjungi langsung suku rohingya dan kondisi mereka sangat memprihatinkan, kita juga aktif tentang persoalan persoalan tehadap etnis di Cina, dan masalah lain terkait isu isu aktual kita tetap ikuti,” tutupnya. (OYI)
Discussion about this post