Jambiday.com, JAMBI – Persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi ke-XXIV tahun 2026 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat masih menghadapi ketidakpastian, terutama terkait anggaran. Hal itu mengemuka dalam rapat koordinasi (rakor) yang digelar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi bersama KONI kabupaten/kota serta perwakilan dinas pemuda dan olahraga, Rabu.
Ketua KONI Provinsi Jambi, AKBP Mat Sanusi, yang memimpin rakor, menegaskan bahwa meski optimis terhadap kesiapan venue, pelaksanaan Porprov belum dapat dipastikan karena dukungan anggaran dari daerah belum final.
“Kami optimis venue akan siap jelang Porprov nanti. Namun memang ada beberapa cabang yang dipertandingkan di Kota Jambi, Tanjung Jabung Timur, dan Merangin karena venunya belum selesai,” ujarnya.
Porprov 2026 direncanakan mempertandingkan 41 cabang olahraga, yang sebagian besar kegiatan terpusat di Sport Center Tanjung Jabung Barat. Meski sejumlah persiapan teknis telah dibahas, masalah anggaran menjadi sorotan utama dalam rakor tersebut. Sejumlah kabupaten/kota mengaku belum dapat memastikan keikutsertaan karena alokasi dana daerah belum diputuskan pemerintah setempat.
Ketua Harian KONI Provinsi Jambi, Hasan Mabruri, menegaskan bahwa pihaknya memberi waktu hingga 12 November bagi kabupaten/kota untuk memastikan komitmen anggaran dan kesiapan mengikuti Porprov.
“Keputusan bersama ini harus segera disampaikan kepada kepala daerah masing-masing. Kami beri waktu sampai 12 November untuk kepastian pelaksanaan,” katanya.
Sejumlah daerah menyatakan siap berpartisipasi, namun sebagian lainnya masih bergantung pada keputusan pemerintah daerah terkait pembiayaan.
“Kami siap ikut, tetapi masih menunggu keputusan kepala daerah terkait anggaran,” ungkap salah satu perwakilan KONI kabupaten.
KONI Provinsi Jambi berharap dukungan penuh pemerintah daerah agar Porprov Jambi 2026 dapat berlangsung sukses dan mendorong prestasi olahraga daerah. Namun sebelum kepastian anggaran diperoleh, pelaksanaan ajang olahraga terbesar di Jambi itu masih menunggu lampu hijau. (OYI)








Discussion about this post