Jambiday.com, JAMBI– Wakil Gubernur Jambi buka Workshop pengawasan atas pengelolaan keuangan desa dengan menggunakan aplikasi. Dan resmi melantik Pengurus Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) Wilayah Provinsi Jambi periode 2021-2024 selasa (09/11/2021).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi. Kegiatan dihadiri oleh Inspektur Inspektorat III Kemendagri Elvin Ilyas, Inspektur Inspektorat Provinsi Jambi Ferdiansyah dan seluruh peserta workhsop dari kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.
Inspektur Inspektorat Provinsi Jambi, Ferdiansyah mengucapkan terima kasih kepada semua Inspektur kota dan kabupaten yang hadir dalam acara tersebut. Serta perwakilan kepala pemberdayaan desa se Kabupaten di Provinsi Jambi.
“Harapannya pengelolaan dan Pengawasan dana desa dilakukan dengan transparan dan akuntabel. Dan melalui aplikasi ini semua bisa diawasi dengan baik,” terang Ferdiansyah.
Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani
berharap dengan adanya workshop ini, aparatur desa bisa mengetahui bagaimana mengelola keuangan. Serta paham mengenai literasi keuangan dan mahir dalam mengelola dana desa.
“Bagaimanapun peserta sudah mahir ataupun pandai dalam mengelola keuangan, namun tetap harus ada pengawasan. Maka dari itu ada semacam pembinaan dalam upaya meningkatkan pengelolaan keuangan desa,” jelas Wagub.
Kemudian terkait pelantikan Pengurus Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) Wilayah Provinsi Jambi periode 2021-2024, Wagub berharap agar seluruh pengurus yang dikukuhkan bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Dengan tetap berlandaskan pada regulasi yang berlaku.
“Keberadaan organisasi ini harus bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan tata kelola keuangan Provinsi Jambi. Agar dapat berkontribusi memajukan daerah,” ujar Wagub.
Selain itu, Wagub juga menyambut baik dan memberikan apresiasi terkait dengan diadakannya workhsop. Dan berterimakasih kepada Kementerian Dalam Negeri dan BPKP atas gagasan pengadaan Aplikasi Sistem Pengawasan Keuangan Desa. Dan Wagub yakin dengan adanya aplikasi Siswakeudes dapat meningkatkan pengawasan penggunaan anggaran yang dikelola oleh desa.
“Ini adalah merupakan salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat di desa. Dan selanjutnya dapat berkontribusi untuk meningkatkan perekonomian dan kemajuan daerah,” tegas Wagub. (*OYI)
Discussion about this post