Jambiday.com, TEBO – Seperti layangkan signal, di akhir masa jabatan Bupati Tebo pada tahun 2022, Dr. H. Sukandar, S.Kom M.Si minta aktivis mahasiswa PMII diskusikan pemimpin Tebo selanjutnya.
Hal itu disampaikan Bupati Tebo, Sukandar dalam sambutan pada momen pelantikan pengurus cabang PMII masa khidmat 2021 – 2022.
Sukandar mengatakan selama hampir 10 tahun dirinya memimpin Tebo, tentu masih banyak terdapat kekurangan. Menurutnya dipandang perlu dukungan pemikiran dari semua kalangan untuk menentukan siapa nanti yang layak meneruskan masa kepemimpinannya.
“Tolong diskusikan dari sekarang, jangan sampai leader Tebo nanti tidak sesuai harapan masyarakat,” katanya. Senin (06/09/2021).
Lanjut Sukandar, di tengah pandemi covid-19 ini, dirinya bersyukur karena geliat pembangunan yang bersumber dari APBN di Kabupaten Tebo masih didapatkan.
“APBN masih ada yang masuk di tengah covid-19. Seperti BLK, Poliklinik RSUD artinya geliat pembangunan masih ada. Semua itu berkat bantuan dorongan dari anggota DPR-RI yang tinggal di Tebo,” ucapnya.
Mengenai pinjaman Rp 150 milyar dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk pembangunan, Sukandar menyatakan bahwa Kabupaten Tebo layak untuk memperoleh anggaran tersebut.
“PEN adalah program yang sah, saya tidak memaksa kehendak. Namun yang jelas anggaran PEN layak diperoleh Kabupaten Tebo,” tutupnya. (SCI)
Discussion about this post