Jambiday.com, MUARA SABAK- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Muara Sabak terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dan bebas dari praktik-praktik negatif. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah gerakan tegas anti Halinar (Handphone, Pungli, dan Narkoba).
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak melalui KPLP, Riko Hamdan menegaskan bahwa seluruh jajaran petugas terus melakukan pengawasan ketat dan penegakan aturan secara konsisten.
“Dengan menggandeng TNI dan Polri, kami tidak memberikan toleransi terhadap segala bentuk pelanggaran, baik dari warga binaan maupun dari oknum petugas. Penegakan aturan ini adalah bentuk keseriusan kami dalam mendukung program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan,” ujar Riko.
Selain penggeledahan rutin dan razia insidentil di kamar hunian warga binaan, pihak Lapas juga menggencarkan edukasi internal serta memperkuat integritas petugas melalui apel deklarasi komitmen bersama bebas Halinar.
Komitmen anti Halinar ini tidak hanya sebagai slogan, namun diterapkan melalui langkah-langkah nyata, termasuk sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya seperti Polres dan BNNK untuk mencegah penyelundupan narkoba dan penggunaan handphone ilegal di dalam lapas.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan Lapas yang aman, tertib, dan benar-benar mendukung proses pembinaan terhadap warga binaan agar lebih siap kembali ke masyarakat.
“Kami ingin membuktikan bahwa Lapas Narkotika Muara Sabak bukan sekadar tempat menjalani hukuman, tetapi tempat pembinaan yang bebas dari praktik negatif,” tutup Riko. (OYI)
Discussion about this post