Jambiday.com, JAMBI– Kepala SMA Titian Teras Abdurahman Sayuti, Pahrin Wirnadian, membenarkan adanya kejadian pemukulan yang membuat salah seorang siswa Raffi Diananta, mengalami luka-luka. Namun menurut dia, tidak seluruh keterangan versi orang tua Raffi benar.
Menurut Pahrin, peristiwa itu terjadi bulan lalu. Saat ini pelaku telah diskors. Dan korban telah sembuh dan kembali sekolah. Pihak sekolah juga telah memberikan keterangan kepada pihak kepolisian terkait kasus itu.
“Kejadian sudah satu bulan lalu.
Yang mukul masih diskors, yang luko sudah sembuh dan sudah sekolah. (Tapi cerita orang tua Raffi) terlalu menyudutkan sekolah. Ada yang tidak sesuai fakta. Cerita yang sebenarnya, sesuai olah TKP oleh kepolisian,” kata Pahrin kepada melalui WhatsApp, Jumat 3 Desember 2021.
Pahrin membantah pihak sekolah mengabaikan persoalan itu. Dikatakannya, pihak sekolah sebelumnya terus berupaya memediasi pihak-pihak terkait agar berdamai. Namun keluarga korban enggan berdamai.
“Keluarga yang luka susah dimediasi. Sekolah sudah berkali-kali memediasi tidak berhasil, dibantu paguyuban (paguyuban orang tua siswa) gagal juga, sekarang sedang dimediasi pihak polda. Semoga terbuka hatinya,” ungkap Pahrin. (OYI)
Discussion about this post