Jambiday.com, MUARO JAMBI– Jalan Desa Mudung Darat yang Menghubungkan Desa Sitiris ke Jambi Kecil hingga ke Candi Muaro Jambi Hancur parah. Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dianggap tidak ada perhatian terhadap jalan dan pengendara yang menggunakan jalan tersebut sebagai sarana penghubung.
Informasi dihimpun wartawan, akses jalan milik Kabupaten Muaro Jambi itu diketahui sudah tiga tahun tidak diperhatikan. Padahal arus lalu lintas sering ipakai oleh masyarakat seperti ke Desa Sitiris, Desa Kedemangan hingga ke jalan lintas besar. Dan tidak sampai di situ saja keluhan warga, di lokasi jalan itu juga sering terjadi kecelakaan dan kecamacetan karena mobil terbenam.
Sulaiman, merupakan pengguna jalan saat dikonfirmasi mengatakan, jalan hancur sudah sangat lama sekali namun tidak ada diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi.
“Saya harap kepada Bupati Masnah Busro perhatikan jalan yang menghubungkan Desa Mudung Darat dan Sitiris,”tegasnya.
Sulaiman juga mengatakan, di lokasi jalan sering juga terjadi kecelakaan, baik itu mobil terbaik dan motor jatuh. Karena jalan hancur serta saat mengantarkan anak sekolah sangat susah akibat sangat parah sekali hancurnya.
“Jalan hancur parah dan jalan ini juga sering dipakai masyarakat untuk akses ekonomi,” jelasnya Sabtu, 1 Januari 2022.
Terpisah Ishak, seorang pedagang jual ikan mengatakan terkait jalan rusak ia sangat kecewa sekali dengan Bupati Masnah Busro karena ada memperhatikan jalan dan ia juga menyebutkan pernah dijanjikan diperbaiki jalan namun sampai sekarang belum dikerja-kerjakan juga.
“Kedalaman lobang jalan diperkirakan 1,5 meter. Dan sayaberharap Ibuk Masnah Busro bisa memperhatikan jalan ini. Yang menghubungkan Desa Mudung Darat ke Desa Sitiris,”terangnya.
Begitu juga Sarbani, seorang pengendara mengatakan jalan hancur parah didesa Mudung Darat agar segera diperbaiki. Karena jalan sering dilalui pengendara baik mobil maupun motor dan jangan dibiarkan saja.
“Jalan rusak kita lalui merupakan jalan lintas. Dan tolong Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi diperbaiki jalan hancur ini,” keluhnya. (NST)
Discussion about this post