Jambiday.com, JAMBI– Kerukunan Keluarga Kisaran (KKK) Provinsi Jambi yang terdiri masyarakat dari Asahan, Batubara dan Tanjung Balai yang berdomisili di Provinsi Jambi, kembali mengadakan pertemuan secara kekeluargaan, bertempat di Rumah Bachtiar Siagian di Kota Jambi, Minggu 26/12/21.
Pertemuan yang digelar itu dihadiri sekitar 50 orang masyarakat KKK yang berada di Provinsi Jambi. Secara keseluruhan menyetujui penutupan sementara arisan yang selama ini salah satu ajang pertemuan di antara warga KKK Provinsi Jambi.
Sesudah itu, rapat pertemuan juga membahas kesinambungan organisasi KKK yang selama masa pandemi Covid-19 terjadi kevakuman. Kini mulai digelar kembali pertemuan rutin dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Dikatakan M Rizal Lubis selaku Ketua KKK Provinsi Jambi, sangat sependapat agar dibentuk susunan panitia yang akan menyempurnakan kepengurusan yang ada untuk periode 2022 s/d 2027.
Namun, M.Suharta Siregar selaku sekretaris menguraikan selama kepengurusan KKK Periode 2016 s/d 2021 banyak berbuat kesalahan dan kekhilafan agar dapat dimaafkan.
“Itulah yang bisa diperbuat untuk warganya. Untuk mempererat tali silaturahmi bagi perantauan,” ujar Suharta.
Musyawarah KKK Provinsi Jambi akhirnya membentuk panitia susunan pengurus yang terdiri dari Ketua: Edi Syam, Wakil Ketua: Syamsu Adwar. Sekretaris: M.Suharta Siregar, Wakil Sekretaris: Rusli dan Bendahara: Mastuti.
Bachtiar Siagian yang didampingi Ir.Salawaddin menanggapi tentang kepengurusan yang sudah dibentuk merasa percaya bahwa mereka mampu untuk berbuat adil dalam menyusun kepengurusan yang akan datang.
Untuk itu, Edi Syam sangat berharap agar warga KKK Provinsi Jambi bisa memberikan kepercayaan dan dukungan penuh.
” Supaya musyawarah pembentukan nantinya dapat berjalan sesuai yang diharapkan warga KKK,” terang Edi Syam. (OYI)
Discussion about this post