Jambiday.com, JAMBI– Tidak terasa 30 hari lagi, umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadhan. Untuk Provinsi Jambi, ketersediaan Minyak Goreng sampai Bulan Puasa dan Idul Fitri aman. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Amir Hasbi saat diwawancara di ruang kerjanya, Rabu (2/3/2022).
“Kita selalu pantau terus ini, pak Gubernur juga selalu menyuruh kita memantau terus agar tidak terjadi keresahan di masyarakat. Insya Allah ketersediaannya cukup sampai Bulan Puasa dan Idul Fitri.” Jelas Amir Hasbi.
Selain itu, kata Amir Hasbi pihaknya telah melakukan upaya untuk mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga Minyak Goreng di pasaran.
“Kita beberapa upaya sudah melakukan rapat tim Satgas Pangan Provinsi jambi dan kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak Polda. Alhamdulillah dari beberapa langkah yang kita lakukan termasuk operasi pasar sejak tanggal 26 Januari kemarin kita sudah lakukan” terangnya.
Saat ini, sekitar 12 ribu liter sudah mereka salurkan melalui operasi pasar. Kemudian pihak Bulog juga melakukan operasi pasar yang sana.
” Sekarang alhamdulillah dari beberapa upaya, termasuk TPID kita yang ada di pasar Angso Duo, Pasar Talang Banjar juga melakukan operasi pasar,” tambahnya.
Lanjut Amir, Tim Satgas Pangan juga selalu memantau dari sisi Produksi Minyak Goreng yang ada untuk kebutuhan masyarakat di Provinsi Jambi.
“Kemudian juga kita pantau terus dari sisi produksi dari PT Kurnia Tunggal pabrik terbesar yang ada di jambi ini. Kita hitung semua minyak goreng yang masuk ke Jambi total nya itu sudah melebihi kebutuhan. Kebutuhan kita 830 ribu liter per minggu, sedangkan sekarang itu lebih sudah 2 juta liter lebih sekarang untuk stok minyak goreng yang ada di distributor. Sementara produsen Kurnia Tunggal itu produksi terus 10 ribu liter per hari,” jelasnya.
Amir Hasbi juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Jambi untuk tidak panik dan resah melihat kondisi minyak goreng saat ini.
” Sekali lagi saya menghimbau seluruh masyarakat agar tenang. Jangan panic buying atau panik membeli. Melihat kondisi minyak goreng ini Insya Allah ketersediaannya cukup sampai Bulan Puasa dan Idul Fitri nanti,” pungkasnya. (OYI)
Discussion about this post