Jambiday.com, MUARA SABAK- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Muara Sabak Provinsi Jambi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kali ini, Lapas berhasil memanen hasil budidaya kacang panjang yang ditanam oleh warga binaan di lahan pembinaan pertanian dalam kawasan Lapas.
Kegiatan panen ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang rutin dilaksanakan. Sekaligus menjadi wujud nyata kontribusi Lapas dalam menyukseskan ketahanan pangan, meski berada di lingkungan pemasyarakatan.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak, Muda Husni menyampaikan bahwa kegiatan bercocok tanam ini tidak hanya bertujuan untuk mencukupi kebutuhan konsumsi internal, tetapi juga sebagai sarana pelatihan keterampilan bagi para warga binaan.
“Kami ingin warga binaan punya bekal keterampilan yang bermanfaat saat kembali ke masyarakat. Budidaya tanaman seperti kacang panjang ini merupakan salah satu bentuk kegiatan positif yang juga mendukung ketahanan pangan lokal,” ujar Kalapas Narkotika Kelas IIB, Muda Husni usai panen kacang panjang, Selasa (24/06/25).
Panen kali ini berlangsung dengan hasil yang cukup memuaskan. Kacang panjang yang dihasilkan tampak segar dan tumbuh subur, membuktikan keseriusan warga binaan dalam mengelola pertanian secara mandiri, di bawah bimbingan petugas Lapas.
Program pertanian ini juga mendapat apresiasi dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi, sebagai salah satu inovasi pembinaan produktif yang mampu menciptakan nilai tambah dan memberdayakan warga binaan.
Selain kacang panjang, Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak juga tengah mengembangkan berbagai tanaman hortikultura lainnya seperti cabai, terong, dan tomat, sebagai langkah diversifikasi hasil tani dan peningkatan keterampilan para warga binaan. (RED)
Discussion about this post