Pemkot Jambi Bantu Air Bersih Warga Perbatasan, Fasha: Ada Payung Hukumnya

Jambiday.com, JAMBI– Walikota Jambi, H. Syarif Fasha menghadiri acara perjanjian kerjasama atau MoU antara Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaro Jambi. Di bidang penyediaan air bersih melalui Perumda PDAM Tirta Mayang dan Perumda Tirta Muaro Jambi, di Kantor PDAM Tirta Mayang kawasan Broni, Kamis (22/09/2022).

Kerjasama penyediaan air bersih antara Tirta Mayang Kota Jambi dan Tirta Muaro Jambi ini, yakni ditujukan untuk Desa Talang Belido Kabupaten Muaro Jambi.

Pada kesempatan ini, Walikota Jambi menyampaikan bahwa Pemkot bisa membantu warga di perbatasan Kota dan Kabupaten Muaro Jambi, asalkan ada payung hukumnya dengan jelas.

Salah satunya yakni dengan menggelar kerjasama bidang penyediaan air bersih ini. Sehingga nantinya Pemkot dapat membantu menyalurkan air bersih bagi masyarakat yang berada di sekitar perbatasan Kota dan Kabupaten Muaro Jambi.

Ketua DPW Nasdem Provinsi Jambi ini menilai, kerjasama antara Pemkot dan Pemkab Muaro Jambi itu adalah salah satu payung hukum bagi Pemkot untuk membantu warga Muaro Jambi. Ia juga berharap kerjasama ini tidak hanya di bidang penyediaan air bersih, tetapi juga bidang lainnya ke depan.

“Nah itu lah betapa penting nya kerjasama ini. Kami bisa membantu warga di perbatasan Muaro Jambi, asal ada payung hukumnya kerjasama ini,” katanya.


Ia menuturkan dengan adanya kerjasama ini, Pemkot dapat membantu warga di Kabupaten Muaro Jambi dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Karena menurutnya, kalau Desa Talang Belido ini minta aliran air dari PDAM Tirta di Sengeti tentu membutuhkan biaya yang lebih besar lagi untuk mengaliri air tersebut.

Oleh karena itu, dengan adanya kerjasama tersebut PDAM Tirta Mayang dapat menyuplai air bersih ke Desa Talang Belido Kabupaten Muaro Jambi. Meskipun harga yang ditawarkan lebih tinggi, jika dibandingkan dengan Kota Jambi yang berkisar di angka Rp 4 ribu per kubik nya.

Sedangkan untuk warga Kabupaten Muaro Jambi Rp 6 ribu per kubik nya. Namun hal ini dinilai Fasha lebih murah, jika dibandingkan dengan harga air yang di jual mobil tangki yang harganya kurang lebih Rp 50 ribu per satu kubik.

“Meskipun Kementerian PU membantu IPA ke Kabupaten Muaro Jambi, maka jauh sekali nanti karena harus investasi pipa yang panjangnya ratusan kilometer. Makanya ini diberikan bantuan dari PDAM Kota Jambi, dengan harapan Kota Jambi bisa membantu warga di perbatasan.” tukasnya. (DAN)