jambiday.com, JAMBI-Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan jika kemacetan yang saat ini sering terjadi di Provinsi Jambi penyebab utamanya tak seimbangnya jumlah kendaraan dan jalan. Hal ini disampaikan Al Haris usai melaksanakan rapat Forkopimda dan OPD terkait pembahasan pengaturan transportasi batu bara di Provinsi Jambi di Peranginan Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (30/1/2023).
Dikatakan Al Haris, saat ini Pemprov Jambi menginginkan action yang konkret dalam mengurai kemacetan. Meskipun dilakukan secara bertahap, namun langkah ini diharapkan secara permanen.
“Jadi kita ingin nanti ada action yang konkretlah dari pemerintah daerah bagaimana mengurai macet yang selama ini menjadi persoalan Jambi, itu yang pertama,” kata Al Haris.
Al Haris juga mengatakan jika rapat tersebut membahas solusi untuk mengatasi kemacetan, baik itu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Dan agar persoalan kemacetan dapat secara bertahap tapi kongkret secara permanen, pihaknya pun bakal mengadakan rapat lanjutan. Diikuti oleh Forkompinda serta pihak-pihak yang mewakili inspektur tambang.
“Jadi besok kita akan rapat lengkap dengan Forkopimda dan dengan pihak yang mewakili inspektur tambang, besok kita rapatkan lagi untuk kita ambil langkah-langkah yang tepat,” ucapnya.
Lagi-lagi, pemecahan masalah kemacetan akibat angkutan batu bara mengarah kepada pembatasan operasi truk. Ia mengatakan kemungkinan hanya 4 ribu truk yang akan diperbolehkan beroperasi.
“Itu mungkin bisa mengurai. Jadi siang besok kita rapat, ini hanya pra rapat untuk cari info di lapangan dulu,” katanya.
Selain dapat mengurai kemacetan, Haris menyebut langkah itu dapat mempersingkat waktu angkutan melakukan bongkar muat batu bara.
“Daripada mereka berangkat sampai tiga hari empat hari di jalan, mending 4.000 kendaraan berangkat semalam bisa selesai bongkarnya,” ujar Al Haris.
Ia juga mengatakan jika persoalan macet tidak dapat diatasi dengan cara apa pun. Hanya ada satu masalah, yakni jumlah kendaraan tidak seimbang dengan jalan yang dimiliki Provinsi Jambi.
“Hari ini kalau kita bicara batu bara, kita mau bikin apapun enggak bisa mengatasi macet. Kenapa? Karena jumlah kendaraan tidak seimbang dengan jalan. Nah itu saja masalahnya, makanya sekarang coba kita kurangi jumlahnya. Itu saja,” ucap Al Haris. (OYI)
Discussion about this post