Jambiday.com, BATANG HARI- Upaya pembinaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Muara Bulian kini semakin lengkap dengan hadirnya Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPA). Peresmian LPA ini dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jambi, Hidayat, bersama Wakil Bupati Batanghari, H. Bakhtiar, SP, pada Kamis (6/11).
Kehadiran Lembaga Pendidikan Al-Qur’an tersebut menjadi bagian dari program pembinaan rohani dan mental yang dikembangkan LPKA Muara Bulian, sebagai wujud nyata komitmen dalam meningkatkan kualitas moral, karakter, dan spiritual anak binaan.
Acara peresmian berlangsung khidmat dan dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Batanghari, Kepala UPT Pemasyarakatan se-Wilayah Jambi, pegawai LPKA Muara Bulian, serta tokoh masyarakat setempat. Rangkaian kegiatan diawali dengan penandatanganan prasasti peresmian oleh Kakanwil Ditjenpas Jambi dan Wakil Bupati Batanghari, disusul dengan doa bersama serta peninjauan ruang belajar LPA.
Dalam sambutannya, Kakanwil Ditjenpas Jambi, Hidayat, menyampaikan apresiasi atas inisiatif LPKA Muara Bulian yang dinilai berhasil menghadirkan inovasi dalam sistem pembinaan anak. Menurutnya, pendidikan Al-Qur’an bukan hanya sekadar pengajaran membaca dan menghafal, namun juga sarana membentuk pribadi yang berakhlak dan bertanggung jawab.
“Melalui Lembaga Pendidikan Al-Qur’an ini, anak binaan dapat belajar memahami nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam Al-Qur’an, menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap agamanya, dan menjaga moralitas dalam keseharian. Ini adalah langkah nyata pembinaan yang produktif dan berorientasi masa depan,” ujar Hidayat.
Lebih lanjut, Hidayat menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong seluruh UPT Pemasyarakatan di Provinsi Jambi untuk mengembangkan program serupa.
“Kami berharap semua lembaga pemasyarakatan di Jambi memiliki kegiatan pembinaan berbasis spiritual seperti ini. Program ini menjadi bukti bahwa pemasyarakatan tidak hanya fokus pada aspek hukum, tapi juga pada pembangunan karakter dan kemanusiaan,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Batanghari, H. Bakhtiar, SP, dalam sambutannya mengapresiasi sinergi positif antara Ditjenpas dan pemerintah daerah. Menurutnya, kehadiran LPA di LPKA Muara Bulian merupakan langkah konkrit dalam mewujudkan pembinaan anak yang berdaya guna dan berakhlak baik.
“Inisiatif ini sangat positif karena tidak hanya memberikan pendidikan agama, tapi juga menjadi media pembentukan karakter dan keterampilan bagi anak binaan. Kami siap berkolaborasi dan memberikan dukungan penuh agar program ini terus berlanjut dan berkembang,” ungkap Bakhtiar.
Ia menambahkan, pembelajaran Al-Qur’an di lingkungan LPKA diharapkan dapat menjadi sarana bagi anak binaan untuk memperbaiki diri serta menyiapkan masa depan yang lebih baik setelah mereka kembali ke masyarakat.
“Lembaga Pendidikan Al-Qur’an ini menjadi media pembelajaran interaktif bagi anak-anak binaan. Harapannya, mereka dapat memiliki bekal moral dan spiritual yang kuat, serta keterampilan yang bermanfaat saat kembali ke lingkungan sosial nanti,” tambahnya.
Peresmian LPA di LPKA Muara Bulian ini menjadi simbol nyata dari transformasi pemasyarakatan modern yang tidak hanya menekankan aspek keamanan dan pengawasan, tetapi juga mengedepankan pembinaan berbasis nilai keagamaan, kemanusiaan, dan pemberdayaan.
Dengan hadirnya Lembaga Pendidikan Al-Qur’an ini, diharapkan seluruh anak binaan di LPKA Muara Bulian dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih baik, berakhlak, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa. (OYI)




Discussion about this post