Wednesday, May 21, 2025
  • Jambiday
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Perlindungan
No Result
View All Result
Bacaan Online Negeri Jambi
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • DAERAH
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • JAMBI
    • KERINCI
    • MERANGIN
    • MUAROJAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • EKBIS
  • KESEHATAN
    • COVID-19
  • KHAZANAH
    • BUDAYA
    • RELIGI
    • SELOKO
  • KRIMINAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • ORGANISASI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
    • PEMKAB
    • PEMKOT
    • PEMPROV
  • PEMILU
    • BAWASLU
    • KPU
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
    • CALEG
    • PARTAI POLITIK
Bacaan Online Negeri Jambi
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • DAERAH
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • JAMBI
    • KERINCI
    • MERANGIN
    • MUAROJAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • EKBIS
  • KESEHATAN
    • COVID-19
  • KHAZANAH
    • BUDAYA
    • RELIGI
    • SELOKO
  • KRIMINAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • ORGANISASI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
    • PEMKAB
    • PEMKOT
    • PEMPROV
  • PEMILU
    • BAWASLU
    • KPU
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
    • CALEG
    • PARTAI POLITIK
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
Bacaan Online Negeri Jambi
No Result
View All Result
Home OPINI

Kuliah atau Kerja

by Redaksi
01/09/2023
in OPINI
0
1
VIEWS
PostTweetShareScan

Bacajuga

Urgensi Pembahasan RUU Pemilu 2029

Pers vs Kreator Konten Digital: Tantangan Regulasi di Era Transformasi Media

Sebuah Ironi Dalam Birokrasi: Keberhasilan Program Publik atau Resistensi Internal???

Kepemimpinan Hikmat dan Bijaksana: Belajar dari KDM dan Tugu Biawak

Leadership Without Pride : Refleksi Atas Terpilihnya Arvandi, S.Pd.I Sebagai Ketua RT 05 Paal Lima Kota Jambi

Misteri Lailatul Qadr: Takdir, Kepatuhan dan Harapan

Oleh: Bahren Nurdin
(Pengamat Sosial dan Kebijakan Publik)



PERNAH menjadi diskusi hangat beberapa tahun lalu. Jika tidak salah, dalam salah satu sesi wawancara yang dilakukan oleh The New York Times, Sundar Pichai (CEO Alphabet Inc. – induk perusahaan Google) menyatakan bahwa Google tidak melihat gelar universitas sebagai faktor utama dalam proses rekrutmen. Ia lebih menekankan pada kemampuan teknis, pengalaman nyata, dan kemampuan untuk memecahkan masalah.

Pernyataan ini menggambarkan pendekatan Google yang lebih terbuka terhadap kompetensi seseorang dari berbagai latar belakang; tidak hanya gelar akademis dari universitas.

Tidak dapat dipungkiri, isu ini kemudian banyak sedikitnya mengubah paradigma masyarakat dunia tentang urgensi ijazah sarjana dan dunia kerja. Masihkah ijazah sarjana diperlukan untuk dunia kerja?

Di beberapa negara besar, ada tren di mana kuliah tidak lagi menjadi pilihan utama, kecuali bagi mereka yang benar-benar bercita-cita untuk terjun ke dalam dunia akademis seperti dosen, peneliti, ilmuan, guru, atau bidang-bidang tertentu di sektor pemerintahan.

Berkat semakin terbukanya akses informasi dan peluang di berbagai bidang, banyak kaum muda mulai mempertimbangkan opsi lain selain kuliah tradisional. Mereka memilih jalur sertifikasi yang sesuai dengan dunia kerja dan lebih menekankan pada pengembangan keahlian yang relevan dengan minat dan bakat masing-masing.

Dengan pendekatan ini, anak-anak muda tidak perlu lagi mengikuti program kuliah selama beberapa tahun, melainkan mereka dapat memilih kursus-kursus atau pelatihan di berbagai balai latihan kerja sesuai dengan tuntutan industri atau perusahaan tempat mereka berkecimpung. Apakah itu pelatihan dalam bidang teknologi, desain, manajemen, atau bahkan keterampilan praktis seperti kuliner. Pendekatan ini memungkinkan mereka untuk lebih cepat masuk ke dalam dunia kerja dengan keahlian yang lebih spesifik dan terfokus.

Seiring dengan itu, semakin banyak kaum muda yang juga memilih untuk merintis usaha mereka sendiri dan menjadi seorang entrepreneur. Mereka percaya bahwa dengan mengembangkan ide bisnis yang unik dan berinovasi, mereka dapat menciptakan peluang kerja bagi diri sendiri dan orang lain, serta mengambil peran aktif dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Namun, jika paradigma ini ingin diterapkan di Indonesia, tentunya ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan secara seksama. Salah satunya adalah perubahan dalam sistem pengakuan kompetensi.

Perusahaan-perusahaan harus bersedia untuk tidak lagi membedakan gaji berdasarkan tingkat pendidikan formal. Sebaliknya, gaji akan ditentukan oleh kompetensi dan keterampilan yang dimiliki oleh individu. Dengan cara ini, individu yang telah mengikuti pelatihan dan memperoleh sertifikasi dalam bidang tertentu akan mendapatkan penghargaan yang setara dengan individu yang telah menyelesaikan program kuliah.

Namun, pilihan antara kerja dan kuliah tetaplah menjadi suatu pertimbangan yang sangat individual. Beberapa orang mungkin merasa bahwa pengalaman belajar di bangku kuliah adalah penting untuk perkembangan pribadi mereka, sementara yang lain lebih tertarik untuk langsung terjun ke dalam dunia kerja dan mengasah keterampilan praktis.

Oleh karena itu, penting bagi anak-anak muda untuk benar-benar merenungkan minat, tujuan, dan potensi mereka sebelum membuat keputusan besar ini.

Akhirnya, pesan yang ingin disampaikan kepada generasi muda adalah untuk memilih dengan bijak sesuai dengan visi dan tujuan pribadi. Apakah itu melalui pendidikan formal, sertifikasi, atau merintis usaha sendiri, setiap pilihan memiliki nilai dan kontribusinya sendiri dalam mengembangkan karir dan masa depan yang sukses. Yang terpenting adalah bagaimana kita bergerak maju dengan tekad dan semangat untuk mencapai tujuan-tujuan yang kita impikan. (***)

Tags: bahren nurdin
Previous Post

Aksesibilitas Tempat Pemungutan Suara bagi Kaum Difabel

Next Post

Komisi I DPRD Kota Jambi Rapat Dengan Masyarakat Terkait Penarikan Mobil

Next Post

Komisi I DPRD Kota Jambi Rapat Dengan Masyarakat Terkait Penarikan Mobil

Peran Medsos Pada Pemilu 2024: Merekat atau Memecah?

Panduan Cerdas Memilih Calon

Demokrasi di Era Teknologi. Kampanye Digital dalam Pemilu 2024

Pimpin Rakor Evaluasi, Perhelatan MTQ, H Aspan: Mari Berbenah Untuk Kebaikan

Discussion about this post

Iklan

Kalender

May 2025
S M T W T F S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Apr    
Bacaan Online Negeri Jambi

© 2021 PT Limo Konco Mandiri - Jalan Kapten Pattimura No 67, Telanaipura. Developed by Ara.

  • Jambiday
  • Disclaimer
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Perlindungan

Media Sosial

No Result
View All Result
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • DAERAH
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • JAMBI
    • KERINCI
    • MERANGIN
    • MUAROJAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • EKBIS
  • KESEHATAN
    • COVID-19
  • KHAZANAH
    • BUDAYA
    • RELIGI
    • SELOKO
  • KRIMINAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • ORGANISASI
  • PARLEMEN
  • PEMERINTAHAN
    • PEMKAB
    • PEMKOT
    • PEMPROV
  • PEMILU
    • BAWASLU
    • KPU
  • PENDIDIKAN
  • POLITIK
    • CALEG
    • PARTAI POLITIK