Unit Tranfusi PMI Butuh Bank Darah, Usulan Bantuan Di APBD Dibatalkan Pemkot Jambi??

Jambiday.com, JAMBI– Unit Tranfusi Darah (UTD) Kota Jambi sangat membutuhkan bank penyimpanan darah. Di mana kondisi saat ini tidak mampu menampung stok darah yang akan dipergunakan oleh masyarakat. Menurut Kepala UTD Kota Jambi, dr Junika Permana, saat ini mereka memiliki 4 bank darah. Dalam kondisi yang tidak memungkinkan lagi.

“Kita punya empat, tapi satu dalam kondisi tidak layak pakai. Sedangkan yang tiganya kondisi darurat, dalam arti kata dipaksa untuk dipakai karena tidak ada pilihan lain. Jadi kita perbaiki atau service terus menerus,” jelas dr Junika, Jumat (16/07/2021).

Untuk tiga bank darah tersebut, merupakan bantuan dari Ketua Umum PMI Pusat, yaitu dr Hardiyanti Rukmana alias Mbak Tutut yang notabenenya anak dari Presiden Suharto. Sedangkan dua lainnya hibah dari perusahaan.

” Satu bantuan dari tahun 1990, terakhir bantuan CSR perusahaan pada tahun 2015. Hingga saat ini, tidak ada bantuan lagi. Kita kan lembaga mandiri, jadi memang hanya bisa meminta bantuan agar dilengkapi semuanya. Terutama dengan pemerintah, karena memang dibutuhkan oleh masyarakat,” tambah Junika.

Untuk usulan bantuan, tambah Junika, telah disampaikan kepada Ketua PMI Kota Jambi. Dan tehnis selanjutnya, diserahkan kepada lembaga atau pemerintah terkait pengadaan alatnya. Namun sayangnya, ujar Junika, dirinya mendapatkan kabar bahwa usulan pembelian alat bank darah tadi ditolak oleh Pemerintah Kota Jambi.

“Saya dengar ditolak oleh pemerintah, namun alasannya apa saya tidak tahu. Karena prinsip kami hanya menerima, jika memang ada dananya dan dibeli oleh pemerintah Alhamdulillah. Karena memang itu kebutuhan, bukan keinginan kami. Tapi memang untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” tegas Junika.

Diketahui Unit Transfusi Darah PMI Kota Jambi dalam setiap harinya biasa melayani sebanyak 50 kantong darah dan perbulannya sekitar 1.500 kantong. Dengan kondisi bank darah saat ini, tidak mampu untuk menyimpan kantong darah tersebut. Sehingga mereka harus mengurangi stok penyimpanan darah. Dalam kondisi normal, bank darah bisa menyimpan selama 30-35 hari. (OYI)