Wamenaker Puji  Hasil Kegiatan Kerja Warga Binaan Lapas  Kelas II A Jambi

Jambiday.com, JAMBI – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi, Elly Yuzar beserta Pimpinan Tinggi Pratama  kunjungi Lapas Kelas IIA Jambi dalam rangka mendampingi Kunjungan Kerja Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Wamenaker RI), Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU, Kamis (13/09/2024)

Kedatangan Wamenaker dan Kakawil beserta Pimti Pratama disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Jambi, Yunus Maraden Simangunsong beserta Jajaran, dan Ketua Asosiasi UMKM SBM, Selly Fibriyanti.

Dalam kunjungannya kali ini, Wamenaker langsung meninjau beberapa kegiatan kerja yang ada di Lapas Kelas IIA Jambi. Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh WBP pada Lapas Kelas II A Jambi merupakan  upaya pemberian keterampilan kepada Warga Binaan.

Dalam pelaksanaan Kunjungan Wamenaker Afriansyah Noor menyampaikan semangat dan memberikan dukungan kepada Petugas Lapas Kelas IIA Jambi untuk meningkatkan Kinerja.

“Pada kesempatan ini saya mengunjungi Lapas Jambi dan melihat langsung proses menjahit dan pembuatan batik yang ada di Lapas Jambi, saya berharap Segenap jajaran Petugas Lapas Kelas IIA Jambi dapat terus memberikan dan memfasilitasi warga binaan untuk menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan agar warga binaan Lapas Jambi mendapatkan bekal keterampilan setelah kembali ke masyarakat yang dapat berguna bagi bangsa dan negara sesuai dengan tujuan sistem pemasyarakatan”. ujarnya.


Lebih lanjut beliau juga menyatakan dukungannya.
“Saya sangat mendukung kegiatan-kegiatan positif yang ada di Lapas Jambi, kami akan berikan bantuan kepada Lapas Jambi berupa peralatan tambahan agar meningkatkan semangat Warga Binaan dalam mengembangkan keterampilan” tutupnya.

Sebagai informasi, ada banyak sekali kegiatan pengembangan keterampilan yang diberikan kepada  Warga Binaan dan  difasilitasi oleh Lapas Jambi. Diantaranya, membatik, menjahit, pangkas rambut, laundry, meubler, dan seni kaligrafi.

Kalapas IIA Jambi, Yunus Maraden Simangunsong mengaku bangga dengan semua hasil kerja dari warga binaan. Dan berharap semua pelatihan yang didapat jadi bekal warga binaan saat kembali ke masyarakat nantinya.

“Semua untuk bekal bagi warga binaan, di saat mereka kembali ke keluarga dan lingkungan masyarakat. Jika ada skill, nantinya mereka bisa berusaha dan mencari rezeki yang halal ke depannya. Tidak bertemu kembali di sini Karena melakukan kesalahan yang sama,” terang Yunus dengan nada ramah. (RED)