Jambiday.com, JAMBI- Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap pemberantasan penyalahgunaan narkotika, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi menggelar kegiatan tes urine massal terhadap seluruh petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP), Rabu (09/07/25) Langkah ini merupakan bagian dari implementasi program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas IIA Jambi, Batara Hutasoit, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama seluruh jajaran untuk menciptakan Lapas yang bersih dari narkoba, sesuai arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM.
“Kami tidak hanya menindak tegas warga binaan yang terbukti menyimpan atau menggunakan Narkoba, tetapi juga melakukan pengawasan internal dengan mengecek integritas petugas. Semua kami tes, tanpa terkecuali,” tegas Batara Hutasoit.
Proses tes urine dilakukan secara acak dan mendadak guna memastikan tidak ada pihak yang dapat menghindar dari pemeriksaan. Kegiatan ini bekerja sama dengan pihak Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jambi sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas.
Dari hasil pemeriksaan awal, seluruh sampel urine baik dari petugas maupun WBP menunjukkan hasil negatif, yang berarti bebas dari kandungan zat adiktif atau narkotika. Capaian ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak sebagai indikasi keberhasilan pembinaan dan pengawasan internal yang konsisten.
Edukasi dan Pencegahan
Lebih lanjut, Kalapas Batara Hutasoit menekankan bahwa Lapas Kelas IIA Jambi tidak hanya fokus pada penegakan aturan, tetapi juga menjalankan pendekatan edukatif dan rehabilitatif.
“Kami rutin melakukan penyuluhan tentang bahaya Narkoba, baik kepada petugas maupun warga binaan. Selain itu, kegiatan pembinaan kepribadian seperti keagamaan, keterampilan, dan konseling rutin dilaksanakan untuk membentuk karakter yang lebih baik,” tambahnya.
Menurutnya, pencegahan jauh lebih penting daripada sekadar penindakan. Oleh karena itu, sinergi dengan instansi terkait serta penguatan integritas petugas menjadi kunci utama untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dan sehat.
Komitmen Berkelanjutan
Langkah progresif ini merupakan bentuk nyata bahwa Lapas Kelas IIA Jambi serius dalam menjaga integritas institusi. Dengan lingkungan yang bebas dari narkoba, proses pembinaan terhadap warga binaan bisa berjalan optimal, sekaligus mengurangi potensi residivisme akibat ketergantungan narkotika.
Batara Hutasoit mengajak seluruh pihak, baik keluarga WBP, masyarakat, hingga aparat penegak hukum, untuk terus bersinergi dan mengawal komitmen Lapas bersih Narkoba demi mewujudkan sistem pemasyarakatan yang bermartabat dan berkeadilan. (OYI)
Discussion about this post