Jambiday.com, TANJAB TIMUR- Dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan serta komitmen terhadap pemberantasan Narkoba di dalam Lapas, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Muara Sabak menggelar razia gabungan bersama TNI, Polri, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kamis pagi (03/07).

Razia dilakukan secara acak di tiga di blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP). Dengan menyasar barang-barang terlarang seperti alat komunikasi, senjata tajam rakitan, hingga indikasi peredaran Narkotika di dalam Lapas.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP) Riko Hamdan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan giat rutin yang terus dilakukan secara berkala.
“Kami ingin memastikan Lapas Narkotika Muara Sabak bersih dari barang terlarang dan tetap dalam kondisi aman serta kondusif. Ini juga bagian dari implementasi program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan pemasyarakatan,” tegas Riko.
Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak, Muda Husni, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antar lembaga dalam menjaga integritas Lapas dari berbagai ancaman internal, khususnya penyalahgunaan narkoba.
“Kami berkomitmen penuh untuk mewujudkan Lapas yang bersih dari handphone, Pungli, dan Narkoba atau zero Halinar. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI, Polri, dan BNN yang terus bersinergi dalam menjaga marwah lembaga pemasyarakatan,” tegas Muda Husni.
Muda Husni menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk pencegahan dini dan penguatan fungsi pembinaan di dalam lembaga pemasyarakatan.
Dalam kegiatan tersebut, petugas berhasil menyita sejumlah barang terlarang seperti kabel listrik rakitan, pemantik api, paku dengan berbagai ukuran, sendok besi, kipas angin, alat bercukur elektrik serta beberapa benda yang dilarang berada di dalam blok hunian. Tidak ditemukan Narkoba dan handphone dalam razia ini. Namun pihak Lapas tetap melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap WBP yang dicurigai.
Lapas juga mengapresiasi dukungan penuh dari aparat TNI, Polri, dan BNN yang terus bersinergi dalam menjaga integritas dan pengawasan di dalam Lapas. Kalapas menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperketat pengawasan dan melakukan langkah preventif demi menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan Narkoba.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak untuk mendukung program nasional zero Halinar (handphone, pungli, dan narkoba) di seluruh lembaga pemasyarakatan di Indonesia. (OYI)
Discussion about this post