Jambiday.com, TEBO – Pembangunan turap di Desa Teluk Rendah Pasar Kecamatan Tebo Ilir yang bersumber dari APBD Provinsi Jambi tahun 2021 dengan pagu anggaran Rp 2,8 milyar tersebut kini ambruk.
Turap tersebut ambruk hingga menuai kekecewaan dari Anggota DPRD Provinsi Jambi dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebo.
“Kita sudah melaporkan ke dinas terkait dan pihak ketiga agar segera memperbaiki,” ungkap M Amin Lok Anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Bungo – Tebo.
Lanjutnya, pembangunan turap dengan dana APBD Provinsi Jambi di bangun tidak jauh dari rumah pribadinya.
“Memang pembangunan tersebut diprioritaskan karena sering terjadi longsor dan juga jalan tersebut merupakan akses penghubung tiga desa. Jika tidak segera diperbaiki dikhawatirkan semakin parah,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan tersebut masih dalam pemeliharaan, jika bermasalah tentu ada pertanggung jawaban dari pihak terkait.
“Bangunan tersebut sekarang rusak semakin parah, jika kerjanya nanti ada masalah tentu ada yang berhak untuk menanggungnya. Apabila tidak sesuai dengan bestek tentu ada yang mengauditnya,” tegasnya.
Selain itu, Tim Kejari Tebo melalui Kasi Pidsus pada hari Senin (07/02) telah melakukan pengecekan ke lokasi pembangunan turap tersebut.
Kasi Pidsus Kejari Tebo, Wawan Kurniawan menegaskan pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pengumpulan data untuk mengetahui spesifikasi sesuai perencanaan atau tidak.
“Kita telah turun kelokasi dan melakukan klarifikasi lapangan. Pihak rekanan sudah kita panggil karena masih dalam tanggung jawab mereka untuk pemeliharaan. Rekanan sudah membuat surat pernyataan untuk membangun kembali,” tukasnya.
Dikatakannya, untuk diketahui kondisi bangunan turap yang dibangun menggunakan dana Rp 2,8 milyar dari APBD Provinsi tersebut memang kini sudah semakin parah.
“Sepekan sebelumnya hanya retak, kini kondisinya mulai terbelah. Tanah merah yang diperuntukkan untuk menimbun turap kini sudah amblas dan hanyut di Sungai Batanghari. Pasalnya dinding turap pun sudah terbelah, jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan akan runtuh dan terbawa arus sungai,” pungkasnya. (SCI)
Discussion about this post