Oleh : Dr. Noviardi Ferzi (Pengamat Perbankan)
ECOREVIEW – Bank Jambi terus melahirkan Inovasi baru. Kali ini Bank yang dipimpin Yunsak El Halcon sebagai Direktur Utama ini berinovasi memberikan kemudahan bagi seluruh nasabah dengan melahirkan produk baru bernama Juragan 9.
Produk Juragan 9 ini adalah bundling product yang dimiliki Bank Jambi, salah satu bentuk dari inovasi pada produk-produknya, sehingga masyarakat dapat menikmati kemudahan layanan unggulan Bank Jambi.
Program Juragan 9 ini mencakup beberapa produk dan layanan Bank seperti kredit, dana maupun layanan digital dan juga dapat digunakan oleh UMKM.
Bank Jambi menggunakan strategi bundling atau penggabungan produk untuk meningkatkan jumlah nasabah. Dalam ilmu pemasaran Produk bundle adalah suatu strategi pemasaran dimana produk dikelompokkan bersama menjadi dua atau lebih dalam satu kemasan penjualan dengan satu harga. Dengan strategi ini, harga akan menjadi lebih ekonomis atau murah dari total harga kemasan persatuannya.
Konsep bundling adalah adanya suatu pengikatan terhadap penjualan suatu produk yang satu dengan produk lainnya. Dalam sistem paket, dapat dibedakan antara product bundling dan price bundling. Product bundling adalah penawaran yang terdiri dari dua produk atau lebih dalam hal ini semua produk dimasukan dalam satu paket yang terintegrasi.
Sedangkan price bundling adalah penawaran beberapa produk yang tidak terintegrasi pada tingkat harga yang lebih rendah di mana produk tersebut ditawarkan secara terpisah
Meski masih dalam tahap sosialisasi, Juragan 9 diyakini akan mampu memberikan kemudahan bagi nasabah dalam mengakses hampir seluruh produk Bank Jambi.
Selain itu kehadiran juragan 9 ini diharapkan dapat memberikan dukungan tidak hanya pada program Bank Jambi, tapi termasuk juga pada program yang dijalankan oleh pemerintah Provinsi Jambi.
Sebelumnya Bank Jambi telah menunjukkan dukungan Bank Jambi pada pariwisata di Jambi, khususnya turunan sektor pariwisata yang akan dikembangkan, semisal UMKM dalam layanan kredit dan lainnya.
Masalah peluang, selain bentuk – bentuk produk yang akan di bundling tadi, Bank Jambi sebenarnya masih bisa bersaing dengan bank umum dalam menjaring fee based income atau pendapatan non bunga.
Salah satu peluangnya, pada nasabah yang kebanyakan Pegawai Negeri Sipil dan masyarakat. Nasabah tersebut menjadi peluang bagus bagi Bank Jambi memasarkan produknya.
Adapun beberapa produk yang bisa dikembangkan ke depan seperti asuransi kesehatan bagi anak ke-4 atau ke-5 nasabah PNS, karena selama ini PNS hanya mendapatkan asuransi kesehatan untuk 3 anak.
Ke depan, bisa saja Bundling Produk menyasar pada bancassurance yang merupakan program kerja sama antara bank dan perusahaan asuransi.
Manfaat bagi nasabah yaitu mendapatkan asuransi jiwa. Produk bancassurance ini bisa meningkatkan dana pihak ketiga bank dan mendapatkan fee base income.
Saat nasabah membuka rekening dana murah (CASA) seperti tabungan, Bank Jambi bisa mereferensikan untuk bundling dengan asuransi jiwa. Pembayaran preminya dipotong dari bunga simpanan nasabah.
Risiko yang mungkin timbul yaitu terkait reputasi bila asuransi rekanan gagal bayar klaim. Untuk memitigasinya, Bank Jambi bisa saja hanya mereferensikan dan bekerja sama dengan perusahaan asuransi besar.
Selain itu Bank Jambi bisa saja meluncurkan produk untuk meningkatkan mitigasi kredit melalui kerja sama dengan perusahaan asuransi untuk jaminan. Keuntungan bagi bank adalah memitigasi kredit, sementara untuk nasabah mendapatkan jaminan asuransi jiwa.
Produk terakhir yang bisa diluncurkan Bank Jambi adalah menjadi sub agen penjualan SBN ritel. Hal ini bisa mendatangkan keuntungan berupa pendapatan non-bunga bagi bank. Sementara keuntungan nasabah ada kemudahan membeli SBN. Memberikan pelayanan kepada nasabah dengan menjadi sub agen penjualan SBN ritel.
Produk ini sejalan dengan strategi perusahaan karena bisa meningkatkan dasar nasabah retail Bank Jambi dan pelayanan untuk nasabah. Risiko yang timbul dari produk ini yaitu risiko operasional bila terjadi kesalahan sistem. Untuk itu, Bank bisa bekerja sama dengan perusahaan sekuritas rekanan yang sudah berpengalaman.
Cara lainnya, menyediakan program beasiswa atau tabungan serta merintis kartu ATM yang dapat digunakan untuk ATM bersama.
Namun, langkah tersebut harus didukung oleh kesiapan manajemen, peningkatan SDM, kesiapan IT dan prosedur kerja di Bank Jambi. Tanpa itu sasaran bundling tidak bisa dicapai secara efektip dan efisien.
Karena, ketika Bank Jambi memblunding produknya maka tidak semuanya akan memperoleh respon yang baik pada percobaan pertama.
Umumnya hal ini terjadi karena penggabungan produk yang keliru atau tidak sesuai sehingga minat masyarakat yang nantinya akan berperan penting.
Untuk itu disarankan Bank Jambi untuk melakukan riset dan melihat produk yang saat ini sedang meningkat. Sehingga, Blunding Bank Jambi bisa meningkatkan volume penjualan dan juga meningkatkan minat pelanggan. (***)
Discussion about this post